Polisi Pastikan Berita Penculikan di Gondanglegi Hoaks

MALANGVOICE – Kepolisian Sektor (Polsek) Gondanglegi pastikan berita penculikan yang beredar di media sosial (Medsos) tidak benar alias hoaks.

Kapolsek Gondanglegi Kompol Pujiyono mengatakan, berita penculikan santri salah satu pondok pesantren di Desa Ganjaran Kecamatan Gondanglegi ternyata hanya berita merupakan rekayasa atau hoaks.

“Berita itu (Penculikan) Hoaks, santri yang mengaku diculik berinisial NBA (12) itu membuat cerita tersebut karena tidak pulang selama 4 hari, dan takut untuk pulang karena takut dapat hukuman dari pondok,” ucap Kompol Pujiyono, saat ditemui nawak media di Media Center, Polres Malang, Rabu (2/3).

Pujiyono menjelaskan, NBA selama 4 hari kabur dari pondok pesantren (Ponpes) dan hanya bermain-main belaka, dan peristiwa itu sangat disayangkan.

“Saya sangat menyayangkan adanya kejadian itu. Unit Reskrim sudah membuat video klarifikasi, jika anak itu tidak diculik,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Pujiyono, NBA saat ini dalam pembinaan Polsek Gondanglegi, karena yang bersangkutan masih di bawah umur.

“Untuk itu, saya mengimbau pada masyarakat agar tidak mempercayai sepenuhnya informasi dari media sosial sebelum ada klarifikasi dari pihak terkait,” tandasnya.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait