Polisi Minta Pengerjaan Proyek Kayutangan Heritage Selesai Sebelum Nataru

Ruas Jalan proyek Kayutangan Heritage. (istimewa)

MALANGVOICE – Polresta Malang Kota meminta pengerjaan proyek Kayutangan Heritage bisa selesai sebelum Natal dan Tahun Baru 2021. Pasalnya, selama pengerjaan proyek itu, ruas jalan poros utama ditutup.

Kasatlantas Polresta Malang Kota AKP Ramadhan Nasution, mengatakan, batas waktu diberikan itu untuk meminimalisir kepadatan arus lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru 2021. Belum lagi ditambah adanya cuti bersama sebelum akhir tahun.

“Kami yang meminta kepada pelaksana proyek agar pengerjaan sudah selesai sebelum Nataru atau paling tidak jalan sudah bisa dilalui. Karena kami ada Operasi Lilin untuk pelayanan Nataru,” jelas Ramadhan, Minggu (8/11).

Sebelum proyek dilakukan, sebelumnya akan dilakukan simulasi penutupan jalan. Ini untuk mengetahui akses yang bisa dituju termasuk ke RS Saiful Anwar atau ke Polresta Malang Kota.

Selain itu, disiapkan juga kantong parkir di dua titik untuk memudahkan pekerja atau warga yang bekerja di sekitar lokasi. Pertama berada di perempatan Jalan Semeru – Jalan Kahuripan atau biasa dikenal dengan nama perempatan Rajabali. Sedangkan titik kedua ada di Serta di Pertigaan Jalan Brigjen Slamet Riyadi – Jalan Basuki Rahmat atau biasa dikenal dengan pertigaan PLN.

“Simulasi dan ujicoba sangat perlu agar masyarakat enggak bingung. Karena ada u-turn yang dibuat untuk akses ke tempat-tempat tertentu,” jelasnya.

Meski demikian, simulasi dan uji coba ini masih menunggu kesiapan dari pelaksana proyek. Rencananya simulasi akan digelar pada Senin (9/11). Ramadhan menegaskan, pihaknya siap membantu penutupan jalan saat pengerjaan proyek dimulai.

“Kami masih menunggu pelaksana proyek. Jadi percuma kalau jalan sudah ditutup tapi tidak ada pengerjaan. Jadi masih menunggu dari pelaksana,” tandasnya.(der)