Polisi Minta Pelaku Pembuang Jasad Bayi di Depan Musala Menyerahkan Diri

Temuan kardus berisi jasad bayi di depan musala. (istimewa)

MALANGVOICE – Kasus pembuangan jasad bayi di halaman depan Musala Baitul Amanah, Jalan Mertojoyo, Lowokwaru, Kota Malang, Rabu (23/1) kemarin masih diselidiki polisi.

Jajaran Polsek Lowokwaru dibantu Polres Malang Kota berusaha mencari siapa orangtua yang tega membuang darah dagingnya di sana. Apalagi bayi tak berdosa tersebut seperti baru dilahirkan.

“Kami terus back up pencarian pelaku pembuangan bayi itu,” kata Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Komang Yogi, Kamis (24/1).

Penemuan jasad bayi yang ditaruh di dalam kardus bekas air minum itu membuat warga sekitar geger. Warga awalnya curiga melihat kotak kardus di depan musala saat hendak mengambil air wudhu salat Magrib. Setelah dibuka ternyata isinya adalah jasad bayi berjenis kelamin laki-laki.

Dari pemeriksaan petugas polisi di TKP, beberapa saksi menyatakan melihat dua orang, laki-laki dan perempuan yang berada di sekitar musala sebelum geger temuan bayi. Sang perempuan juga terlihat membawa kardus yang diduga berisi bayi.

Komang mengimbau pelaku untuk segera menyerahkan diri dan bertindak kooperatif. “Siapapun yang membuang bayi di musala kemarin malam agar segera menyerahkan diri. Jika tidak, maka akan kami kejar terus,” tegasnya. (Der/Ulm)