Polisi: Jasad Agus Samad Ada Luka Sayatan di Tangan dan Kaki Terikat Tali

Misteri Tewasnya Purnawirawan Polri

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri. (deny rahmawan)
Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Tewasnya Kombes Pol (Purn) Agus Samad di rumahnya kawasan Bukit Dieng Permai blok MB-9 masih misteri. Polisi masih menyelidiki kasus ini hingga Sabtu (24/2) siang.

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri, bahkan turun langsung ke lokasi kejadian begitu ada laporan penemuan mayat Agus Samad. Dibantu jajaran Reskrim, Inafis, Polsek Sukun dan K-9, seluruh rumah digeledah.

Hasil sementara, kata Asfuri, memang ada bercak darah di ruang makan berjarak 10 meter dari posisi korban yang tergeletak di taman luar belakang rumah. “Kami belum bisa memastikan apakah ini pembunuhan atau tidak. Petugas masih olah TKP,” katanya kepada wartawan.

Bercak darah itu, lanjut Asfuri, diduga kuat milik korban. Hal itu diketahui dari kondisi korban yang ditemukan. Yakni luka sayatan di tangan dan paha.

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri di lokasi kejadian. (deny rahmawan)
Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri di lokasi kejadian. (deny rahmawan)

Tak hanya itu, di kaki korban ada bekas ikatan tali rafia. Tali itu menyambung dari lantai atas rumah korban.

“Kakinya ditali rafia hitam. Waktu korban dievakuasi masih ada darah segar dari tangan,” lanjutnya.

Korban kini sudah dibawa ke RS Saiful Anwar untuk diautopsi. Polisi juga sudah membawa beberapa barang untuk diperiksa. Antara lain obat serangga dan cairan. “Kalau cairan ini kami masih dalami ya, apa itu,” ujarnya.

Perlu diketahui, korban ditemukan pada pukul 8.00 WIB. Saat itu warga dan petugas keamanan setempat dimintai tolong istri korban yang berada di Bali untuk mengecek korban. Pasalnya, korban dihubungi tidak ada jawaban.

Warga akhirnya mendobrak pintu depan rumah dan melihat Agus Samad sudah terkapar tak bernyawa. Kejadian itu langsung dilaporkan ke polisi. (Der/Ery)