MALANGVOICE – Kabar tewasnya Kombes Pol (purn) Agus Samad (71) mengagetkan banyak pihak. Pasalnya, pria yang pernah berdinas di Polda Jatim ini dikenal baik di kalangan masyarakat.
Salah satunya adalah takmir masjid Ar Riyad di RW 5, Pisang Candi, Sukun, Kota Malang, Hadi Samsul. Menurut Hadi, dirinya dan korban saling kenal baik. Korban merupakan jemaah yang aktif di masjid.
“Sering memang ke masjid bareng-bareng. Meskipun saya di kampung. Dia orangnya alim,” katanya.
Agus Samad tidak pernah bercerita terkait masalah yang didapat. Korban juga dikenal baik sehingga Hadi percaya korban tidak mempunyai musuh.
“Kakinya bengkak saja dia tetap ke masjid. Bilangnya gak ada apa-apa,” lanjutnya.
Hadi sendiri mengaku ada kejanggalan ketika Jumat kemarin. Pasalnya korban tidak muncul saat salat Jumat. Setelah itu, pagi tadi baru ia mendapat kabar kematian Agus Samad.
“Kemarin itu tidak kelihatan orangnya. Ssya tidak tahu. Malah terakhir terlihat itu pekan kemarin ke masjid waktu Jumatan. Saya tidak tahu kenapa,” ungkapnya.
Di lain pihak, penjaga keamanan setempat di Bukit Dieng Permai, Gunaryo, menceritakan penemuan mayat korban. Saat itu, ia diminta ibu-ibu mengecek keadaan korban karena disuruh istri korban.
Karena tidak ada jawaban dari dalam rumah, Gunaryo bersama warga lain masuk dan mendobrak pintu. “Pagar samping tidak dikunci. Terus kami dobrak pintu dan masuk. Di dalam ada darah, tak jauh dari situ ada korban sudah meninggal dunia,” jelasnya.
Korban diketahui tinggal sendirian di rumah mewah tersebut. Istri dan satu anaknya berada di luar kota. Sedangkan satu anaknya lagi berada di Malang dan sudah berada di RS Saiful Anwar.
Kini polisi masih menyelidiki kasus ini. Apakah termasuk pembunuhan atau tidak. (Der/Ery)