Polisi Imbau Panpel Arema FC Tak Beri Kuota Tiket Pendukung PSS Sleman di Kanjuruhan

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija merayakan kemenangan bersama Aremania. (deny rahmawan)
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija merayakan kemenangan bersama Aremania. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Panpel Arema FC meralat pernyataan yang memberikan kuota tiket bagi pendukung PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan.

Sebelumnya, ketua panpel Arema FC, Abdul Haris mengatakan bakal memberi kuota sebanyak 2.250 tiket untuk suporter PSS Sleman. Hal itu dilakukan sesuai regulasi.

Namun, dari koordinasi dengan kepolisian diputuskan bahwa panpel tidak diimbau memberikan kuota tiket bagi pendukung PSS Sleman. Hal itu dikeluarkan lewat surat dari Polres Malang bernomor B/09/IX/2019/Sat Intelkam tentang Tidak Menyediakan Tiket Kepada Suporter PSS Sleman.

“Surat tersebut didasari karena menurut laporan kepolisian tingkat kerawanan cukup tinggi apabila suporter PSS datang mberi dukungan di Stadion Kanjuruhan,” kata Abdul Haris.

Abdul Haris mengaku siap menjalankan intruksi pihak kepolisian agar suasana kondusif tetap terjaga. Ia telah menyampaikan secara resmi surat terdebut kepada Manajemen PSS Sleman agar juga ditindaklanjuti kepada pendukungnya.

“Kami meminta agar para pendukung PSS menahan diri dan menjalankan arahan pihak kepolisian. Aremania diharap fokus memberi dukungan kepada Singo Edan dan tidak terprovokasi kabar apapun di medsos ataupun kabar hoax lainnya terkait hal negatif selama pertandingan,” tegasnya.

Pertandingan lanjutan Liga 1 antara Arema FC melawan PSS Sleman ini bakal digelar di Stadion Kanjuruhan, Selasa (24/9) pukul 15.30 WIB. (Der/Ulm)