Polisi Imbau Masyarakat Waspadai Kabar Hoaks Soal Penyebaran Coronavirus

Informasi yang disebar di WhatsApp dan media sosial dinyatakan polisi sebagai kabar hoaks. (Istimewa)
Informasi yang disebar di WhatsApp dan media sosial dinyatakan polisi sebagai kabar hoaks. (Istimewa)

MALANGVOICE – Polresta Malang Kota mengimbau masyarakat agar waspada kabar hoaks atau bohong terkait penyebaran Coronavirus.

Hal ini disampaikan Kasubbag Humas Polresta Malang Kota, Iptu Made Marhaeni, menyusul adanya kabar hoaks yang menyebar di grup WhatsApp dan media sosial, Rabu (4/3).

Kabar itu foto percakapan grup yang menampilkan informasi adanya pasien terinfeksi Coronavirus di rumah sakit di Kota Malang.

“Kami langsung merespon kabar hoaks itu. Berita itu adalah hoaks yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” kata Marhaeni.

Terkait isu corona, masyarakat diminta tidak panik terlalu berlebihan sehingga memborong persediaan kebutuhan pokok berlebihan. Masyarakat diharap mempercayakan informasi yang benar dari pihak rumah sakit atau orang berkompeten.

“Masyarakat agar tetap percaya dari keterangan yang diberikan dari Humas RS atau petugas medis yang sudah memberikan penjelasan. Diharap pula tidak mudah percaya dengan berita yang belum tentu kebenarannya,” tegasnya.

Menindaklanjuti itu, polisi, kata Marhaeni tetap akan memproses siapa pembuat dan penyebar kabar bohong itu. Pastinya apabila membuat keresahan bisa dikenai sanksi hukum yang berlaku.

“Tentu, itu masik lidik, mas,” tegasnya.(Der/Aka)