MALANGVOICE – Polres Malang beberkan pemeriksaan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Thoriqul Jannah, Idris Al Marbawy, Kamis (22/4) kemarin siang.
Dalam pemeriksaan tersebut, Idris Al Marbawi atau akrab disapa Gus Idris mengaku video penembakan dirinya hanya untuk sebuah konten, dan mengaku salah terkait tindakannya dalam menyebarkan informasi palsu tersebut.
“Dalam pemeriksaan kemarin (Kamis 22/4), di hadapan penyidik Gus Idris mengakui kesalahannya, dan mengaku kalau caption yang dibuat di akun Youtubenya itu hanyalah untuk konten saja,” ucap Kapolres Malang AKBP Hendri Umar melalui Kasatreskrim Polres Malang AKP Donny Baralangi, Jumat (23/4).
Menurut Donny, dengan pengakuan salah dari Gus Idris ini, akan mempercepat penyidikan kasus tersebut. Sehingga harapannya dapat segera memunculkan tersangka.
“Kami percepat. Kemarin ada beberapa saksi yang kami tanya termasuk Gus Idris itu,” tegasnya.
Sebagai informasi, dalam pemberitaan sebelumnya, Gus mulai sekitar pukul 9.30 WIB hingga 15.30 WIB.
Setelah menjalani pemeriksaan (Kamis 22/4) kemarin, Gus Idris enggan memberikan keterangan, dan langsung berjalan menuju mobilnya.(der)