MALANGVOICE- Politeknik Negeri Malang (Polinema) merayakan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dengan penuh khidmat dan semarak. Rangkaian kegiatan yang digelar di Kampus Utama ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat nasionalisme, kebersamaan, sekaligus kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat.
Puncak peringatan berlangsung pada Minggu (17/8/2025) melalui Upacara Bendera di Lapangan Kampus Utama Polinema. Upacara diikuti jajaran pimpinan, dosen, tenaga kependidikan (tendik), Dharma Wanita Persatuan, BEM, hingga perwakilan gardener, juru parkir, customer service, dan satpam. Sebanyak 1.000 mahasiswa baru juga turut hadir, menambah khidmat suasana peringatan kemerdekaan.
Wahyu Hidayat Berangkatkan Perdana Program MBG Yayasan Kartika Nawa, Penuhi Kebutuhan 3.200 Paket
Upacara ini terhubung secara daring dengan sivitas akademika Polinema di PSDKU Kediri, Lumajang, dan Pamekasan, sehingga semangat peringatan kemerdekaan dapat dirasakan serentak di seluruh kampus.
Selepas upacara, suasana semakin meriah dengan karnaval atau devile yang menampilkan kekompakan dan kreativitas peserta. Parade ini menjadi simbol kebanggaan sivitas akademika sekaligus wujud persatuan dalam keberagaman.
Polinema juga menggelar aksi peduli lingkungan bertajuk Merti Bumi. Sebanyak 1.000 pohon ditanam, dengan 17 pohon ditanam secara simbolis usai upacara sebagai penghormatan pada tanggal bersejarah 17 Agustus. Penanaman sisanya akan dilakukan pada 26 Agustus 2025, rencananya dihadiri langsung oleh Wali Kota Malang.
Aksi ini bukan sekadar penghijauan, tetapi juga bukti komitmen Polinema mendukung pembangunan berkelanjutan serta menciptakan kampus yang hijau dan asri.
Untuk menambah semarak, Polinema menyelenggarakan berbagai perlombaan khas HUT RI. Bersama Kimia Farma, kampus ini juga memberikan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh peserta upacara dan warga kampus.
Momen berharga lainnya adalah pemberian penghargaan kepada dosen dan tendik yang telah mengabdi 35 tahun. Suasana haru mewarnai acara ini, menjadi simbol penghargaan atas loyalitas dan dedikasi mereka bagi perkembangan pendidikan vokasi.
Direktur Polinema, Ir. Supriatna Adhisuwignjo, S.T., M.T., menegaskan bahwa peringatan kemerdekaan tahun ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat persatuan dan pengabdian.
“Dengan tema Bersatu Berdaulat, kita memanfaatkan kemerdekaan sebagai ruang untuk berkontribusi membangun sumber daya manusia, khususnya di pendidikan tinggi vokasi. Momentum ini menjadi penyemangat bagi seluruh sivitas akademika untuk terus menyiapkan generasi unggul yang mampu bersaing di tingkat global,” ujarnya.
Melalui rangkaian kegiatan HUT ke-80 RI, Polinema menegaskan perannya tidak hanya sebagai kampus vokasi pencetak lulusan unggul, tetapi juga sebagai institusi yang berkontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan.
Semangat kebangsaan, persatuan, kepedulian, dan inovasi yang ditunjukkan dalam peringatan ini menjadi bekal untuk mewujudkan visi bersama: Polinema maju, unggul, dan berdaya saing global.(der)