MALANGVOICE– Politeknik Negeri Malang (Polinema) resmi menyandang status kampus berakreditasi unggul di tahun 2025. Predikat ini diperoleh berdasarkan SK Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT yang berlaku sejak 4 Juni 2025.
Kabar ini disambut penuh syukur Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT. Ia menyebut akreditasi unggul sebagai “anugerah luar biasa” yang menjadi puncak dari kerja keras dan perjuangan panjang seluruh elemen kampus.
Malang Siap Jadi Contoh Sekolah Rakyat, Fasilitas Lengkap dan Fokus Anak Miskin
“Untuk sampai di titik ini, kami melewati proses ketat dan panjang. Sembilan indikator penilaian harus terpenuhi. Gagal satu saja, maka akreditasi unggul bisa lepas dari genggaman,” jelasnya.
Perjalanan Polinema tak selalu mulus. Setelah sempat meraih akreditasi A, kampus ini turun ke peringkat B pada akhir 2023 akibat penyesuaian regulasi baru. Namun, bukannya mundur, Polinema justru bangkit dengan langkah taktis: melakukan pembenahan administratif besar-besaran sejak awal 2024.
Hasilnya kurang dari satu setengah tahun kemudian, akreditasi unggul berhasil diraih.
Menurut Supriatna, capaian ini tak lepas dari kekompakan dan semangat gotong royong seluruh civitas akademika Polinema. Ia menegaskan, akreditasi unggul bukan sekadar label, melainkan bukti peningkatan nyata kualitas pendidikan di kampus tersebut.
Lebih dari itu, Polinema berkomitmen memperluas akses pendidikan tinggi untuk generasi muda. Ini diwujudkan lewat peningkatan kuota mahasiswa, penambahan program studi baru, serta pengembangan kampus-kampus cabang.
“Semakin banyak pilihan prodi, semakin terbuka jalan bagi anak muda Indonesia untuk kuliah. Tapi akses tanpa kualitas bukan solusi. Maka kami jaga keduanya—akses dan mutu—agar seimbang,” tegasnya.
Akreditasi unggul ini menandai langkah maju Polinema dalam menjawab tantangan pendidikan tinggi di Indonesia: memperluas jangkauan sambil menjaga standar.(der)