MALANGVOICE – Politeknik Negeri Malang lewat Pusat Riset Smart Green Energy (SGE) menggelar Inovasi Sains dan Teknologi Terapan (InSAINTEK) 2025 di Gedung Serbaguna Desa Wringinsongo, Tumpang. Lebih dari 100 peserta dari berbagai kalangan hadir, mulai siswa SMP dan SMA, guru, perangkat desa, Pokdarwis, karang taruna, hingga warga setempat.
Ketua Pusat Riset SGE Polinema, Ferdian Ronilaya S.T., M.Sc., Ph.D., membuka acara dengan menegaskan komitmen Polinema menghadirkan riset energi terbarukan yang bisa diterapkan langsung di desa. Ia menekankan pentingnya literasi energi agar generasi muda lebih peduli lingkungan dan mampu memanfaatkan teknologi dengan bijak. Kepala Desa Wringinsongo, Heri Firmansyah S.E., turut hadir dan memberi apresiasi atas kontribusi Polinema yang dinilai selaras dengan arah pembangunan desa.
Dua sesi talk show mewarnai jalannya acara. Pada sesi pertama, Dr. M. Akhlis Rizza S.T., M.T., Koordinator Pengabdian kepada Masyarakat Polinema, mengulas peran energi baru terbarukan dalam kehidupan sehari hari dan industri. Ia mengenalkan teknologi energi surya, membahas tantangan pemanfaatan energi bersih, serta peluang penerapannya di desa yang punya potensi sumber daya melimpah.
Sesi kedua diisi Ir. Budi Susilo dari Dinas Pariwisata Kabupaten Malang. Ia menyoroti pengembangan wisata edukatif dan pentingnya membangun kesadaran lingkungan lewat sektor pariwisata. Menurutnya, sinergi teknologi, budaya lokal, dan pariwisata berkelanjutan bisa memperkuat daya tarik desa sekaligus meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola potensi alam dan budaya.
InSAINTEK 2025 menjadi langkah lanjutan Polinema memperluas peran pendidikan vokasi dalam pembangunan desa. Program ini berjalan berkat dukungan Kemendiktisaintek melalui Ditjen Saintek dan program nasional “Semesta – Sinergi Kreasi Masyarakat dan Akademisi untuk Sains Teknologi Nusantara.”
Polinema berharap kegiatan ini mampu mendorong warga Wringinsongo dan desa sekitar lebih aktif mengembangkan energi terbarukan serta memanfaatkan teknologi untuk memperkuat sektor pariwisata secara berkelanjutan.(der)