Polemik Sumber Air, Bakorwil Malang Bakal Mediasi Dua Kepala Daerah

Ilustrasi

MALANGVOICE – Polemik pemanfaatan sumber air oleh PDAM Kota Malang sepertinya akan menemui jalan keluar. Bakorwil III Malang Pemprov Jatim bakal jadi penengah penuntasan masalah menaun itu.

Kepala Bakorwil III Malang, Benny Sampir Wanto mengatakan, pihaknya bakal melakukan mediasi dengan mempertemukan dua kepala daerah, yakni Wali Kota Malang Sutiaji dengan Plt Bupati Malang Sanusi. Diakuinya hingga saat ini memang masih belum ada titik temu antar kedua belah pihak terkait pemanfaat sumber air di wilayah Kabupaten Malang oleh PDAM Kota Malang.

“Jadi begini, bu gubernur (Khofifah) ketika kunjungan ke sini (Malang) meminta kami ingin bertiga saja. Wali kota, plt bupati, kami bicarakan bertiga. Setelah itu hasilnya kami bertiga menghadap gubernur,” kata Benny belum lama ini.

Benny berharap kedua kepala daerah bisa dipertemukan, dalam waktu dekat ini. Rencana pertemuan ini menindaklanjuti hasil pertemuan sebelumnya di Kantor Bakorwil III Malang. Hanya saja dalam pertemuan sekitar sebulan lalu itu tidak mempertemukan kedua kepala daerah.

“Kami masih mencari waktu pak wali bisanya kapan, bupati kapan. Nanti kami undang keduanya untuk membicarakan itu,” sambung dia.

Benny menambahkan, kedua kepala daerah dipertemukan karena memiliki kendali untuk mengeluarkan kebijakan. Sedangkan untuk urusan teknis, bisa diselesaikan di masing-masing wilayah.
Meskipun PDAM Kota Malang baru saja memiliki direktur utama yang definitif, menurutnya, tidak berpengaruh banyak. Sebab, jajaran direksi hanya menjalankan teknis kebijakkan yang dibuat oleh kepala daerah.

“Maka yang saya pegang ini, komitmen bersama guyub dan rukun. Kalau sudah ada solusi, kami sampaikan. Kalau ini sudah kebijakkan, jadi itu solusinya yang kami bicarakan bertiga. Intinya belum ada titik temu antara Pemkot dan Pemkab. Jadi sekarang hanya tinggal menunggu Wali Kota dan Bupati”, tutupnya. (Hmz/Ulm)