MALANGVOICE – Kaca depan sebuah mobil angkutan barang pecah akibat ditimpa pohon sonokembang berdiameter 20 sentimeter dan tinggi 4 meter yang tumbang.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Oro-oro Ombo, Kelurahan Temas, Kota Batu pada Senin siang (7/2).
Akibat kejadian itu, kernet mobil, Dwi Cahyono luka di bagian tangan. Warga Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang itu kemudian dievakuasi ke RS Baptis Kota Batu untuk menjalani perawatan.
“Saat kejadian korban berada di dalam mobil bersama sopir, Nadhir Zainuri. Si sopir selamat, namun kernetnya mengalami cedera,” ujar Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu.
Agung mengatakan, kejadian pohon tumbang bukan terjadi kali ini saja. Sehari sebelumnya, (Ahad, 6/2), tercatat dua peristiwa pohon tumbang di lokasi berbeda.
Peristiwa pertama di kawasan Jalibar, Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu. Pohon tabebuya setinggi 15 meter tumbang di kawasan itu pada Ahad malam sekitar pukul 22.54 WIB.
“Berikutnya di Jalan Samadi, Pesanggrahan, Kota Batu. Di waktu hampir bersamaan, pohon keningar berdiameter 25 sentimeter dan panjang 5 meter tumbang diterjang angin kencang,” ujar Agung.
Berkaca dari rentetan kejadian itu, BPBD Kota Batu mengimbau masyarakat waspada. Apalagi akhir-akhir ini diperkirakan cuaca ekstrim akan melanda sehingga memicu intensitas hujan tinggi disertai angin kencang yang rawan terjadinya pohon tumbang.
”Masyarakat saya imbau untuk berhati-hati saat melintas di jalan di beberapa titik saat musim hujan, terutama saat berkendara di bawah pohon” imbau Agung.
Lebih lanjut, pihaknya merekomendasikan dinas terkait untuk segera melakukan perempesan pohon-pohon di sejumlah titik yang sudah rawan patah atau tumbang.
“Pohon berpotensi tumbang karena faktor usia sehingga lapuk dan akar tak kuat menahan beban pohon,” terang dia.(end)