Pohon Baru Harus Diberi Tanda

Kondisi Hutan Kota Malabar (Dokumentasi Aliansi #SaveHutanKotaMalabar for MalangVoive)

MALANGVOICE – Wali Kota Malang HM Anton, beberapa waktu lalu menegaskan, bakal ada penambahan pohon pada revitalisasi Hutan Kota Malabar dari dana CSR PT Otsuka.

Anton menjamin selain tidak ada pemotongan hutan, juga akan ditambah sebanyak 800 pohon di kawasan itu.

Menanggapi pernyataan Wali Kota Malang, Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Bambang Sumarto, menegaskan, agar rencana tersebut terealisasi, pihaknya menyarankan agar pohon baru yang ditanam diberi tanda.

“Rencana penanaman pohon harus diberi tanda untuk memastikan penanamannya” pinta Bambang, Kamis (27/8).

Data yang masuk di dewan, rencananya di Hutan Kota Malabar akan ada penanaman 100 pohon dan 800 pohon perdu pada revitalisasi ini.

“Selain itu dewan juga mengingatkan kembali agar jangan sampaibada satu pohon pun yang ditebang, karena itu akan urusan dengan kami,” bebernya.

Selain masalah pohon, dalam pengelolaannya nanti, par wakil rakyat meminta agar buzem (penampungan air) supaya dimaksimalkan.

“Penampungan air sangat berfungsi sebagai resapan air, kami melihat itu harus diperhatikan dengan baik,” tegas dia.