MALANGVOICE – Ambrolnya plengsengan Tempat Pembuangan Akhir Tlekung dinilai murni kelalaian pihak kontraktor.
Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, mengatakan, plengsengan sepanjang 50 meter dengan ketinggian 15 meter itu ambrol bukan karena bencana.
“Bukan, itu murni kelalaian pihak kontraktor,” kata dia, saat menerima kunjungan Komisi II DPR RI, Kamis (8/12).
Ia mempertanyakan kinerja tim pengawas pembangunan. Kendati demikian ia belum tahu detail resminya. ER juga meminta ada penjelasan kejadian tersebut.
Suami Dewanti Rumpoko ini menjamin pembangunan tetap berjalan. Saat ini proses perbaikan plengsengan ambrol sedang dikerjakan.
“Terpenting tidak menyangkut dan berkenaan langsung dengan masyarakat. Apalagi tahun 2017 kami sudah anggarkan untuk pengadaan alatnya,” jelas dia.
Sebelumnya, plengsengan TPA Tlekung ambrol. Pelaksana proyek menilai ambrolnya bangunan itu karena bencana. Padahal proses pembangunan masuk tahap finishing.
