PKL Alun-Alun Harus ‘Rela’ Ditata Demi Adipura

Ilustrasi Alun-Alun Kota Batu. (Aziz Ramadani)

MALANGVOICE – Pemkot Batu butuh usaha keras agar target Adipura bisa diraih. Termasuk bagaimana menata pedagang kaki lima (PKL) di sekitaran Alun-Alun Kota Batu yang cukup tak sedap dipandang.

Baca Juga: Tahun ini, Kota Batu Kejar Penghargaan Adipura

Penataan PKL di taman pusat Kota berjuluk Swiss Kecil patut diperhitungkan. Sebab, bukan tidak mungkin penilaian akan kurang baik. Jika PKL yang jumlahnya ratusan tersebut masih menghiasi seputaran alun-alun.

”Kami akan menata para PKL. Menata bukan berarti mereka tidak boleh berjualan. Mereka akan dicarikan tempat yang sesuai dan tetap ramai (pembeli),” kata Arief.

Arief menambahkan, upaya penataan PKL tentu tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri. Harus ada peran serta masyarakat. Termasuk juga kesadaraan menjaga lingkungan tetap bersih dari sampah.

”Kami ingin warga juga turut membantu secara sukarela, mulai tidak membuang sampah sembarangan, dan mengadakan kerja bakti di lingkungan agar lebih bersih,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Camat Bumiaji ini.

Upaya lain untuk mengangkat penilaian Adipura adalah mempercantik penggiran jalan dengan pohon. Yakni berperan sebagai perindangan area pedestrian. Sekitar 500 pohon sudah ditanam pihaknya dalam beberapa bulan terakhir.

”Karena beberapa waktu lalu ada pohon yang mati dan terpaksa kami potong. Nah, itu sudah kami ganti,” tutup Arief.(Der/Aka)