PKB Bakal Usung Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono Dalam Pilkada Kabupaten Malang 2020

MALANGVOICE – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dikabarkan bakal mengusung Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati-Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib-Didik Budi Muliono, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020 mendatang.

Sekretaris Dewan Syuro Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Saifullah Maksum menyampaikan, kepastian Bapaslon Lathifah Shohib yang merupakan anggota DPR RI yang akan berpasangan dengan mantan sekretaris daerah kabupaten Malang, Didik Budi Muljono tersebut saat ini masih dalam antrean rekomendasi dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PKB.

Beberapa hari kedepan surat rekomendasi itu akan diserahkan ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Malang.

“Kami (PKB) sudah 99 persen pilih Bu Lathifah dan Pak Didik. Tapi fisiknya belum tahu sudah jadi atau belum. Sekarang tinggal menunggu administrasi saja, masih antri. Kan kami harus mengeluarkan surat keputusan untuk 75 daerah yang ikut pemilu. Jadi tinggal antri saja,” ucapnya, saat dihubungi, Kamis (13/8).

Menurut Gus Maksum (sapaan akrabnya), nama Lathifah dan Didik terpilih lantaran berdasarkan hasil survey internal PKB. Lathifah-Didik dianggap lebih siap dibanding dengan nama calon lain, bahkan DPC PKB Kabupaten Malang dan DPW PKB Jawa Timur juga telah mendukungnya.

“Ya, dari hasil survey ya yang paling siap ya itu (Lathifah – Didik). Ke-dua nama itu juga sudah ada usulan untuk maju dari DPC dan DPW. Tinggal menunggu DPP saja. Secepatnya akan turun rekomnya,” jelasnya.

Sedangkan, lanjut Maksum, dr. Umar Usman hampir gugur untuk maju sebagai calon Bupati dalam Pilkada Kabupaten Malang 2020, lantaran DPP kemungkinan besar menaruh mandat rekomendasi ke anggota DPR RI, Lathifah Shohib sebagai cabup berpasangan dengan mantan sekretaris daerah Kabupaten Malang, Didik Budi Muljono.

“Memang DPP telah memberikan mandat melalui surat tugas ke dr. Umar untuk membranding dirinya sebagai Calon Bupati (Cabup) dari PKB. Tapi itu sifatnya kan untuk membranding. Bukan definitif dipilih untuk maju di Pilkada (Kabupaten Malang),” jelasnya.

Untuk itu, tambah Maksum, dari para kader PKB yang telah membranding diri sebagai Cabup, dan hasil evaluasi internal PKB, maka Lathifah lah yang dianggap lebih siap. Dengan begitu tugas tersebut pun sudah Umar laksanakan secara tuntas.

“Ini bukan kejutan. Ini semua juga melalui proses kesempatan membranding dan dari keputusan internal memilih bu Lathifah,” tukasnya.(der)