PKB 99 Persen Usung Umar Usman

Muslimin
Sekretaris DPC PKB Kabupaten Malang, Mualimin. (Toski D).

MALANGVOICE – Dewan Piminan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Malang hampir pasti mengajukan Direktur RSUD Kota Malang, dr. Umar Usman sebagai Calon bupati (Cabup) di Pilkada 2020.

Keputusan tersebut ditunjukkan DPC PKB Kabupaten Malang yang menyampaikan presentase pencalonan dr Umar Usman melaju sebagai Calon Bupati Malang yang kini mencapai 99 persen.

“Tetap dr Umar presentasenya sudah 99 persen. 1 persennya masih menunggu rekom dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat),” ucap Sekretaris DPC PKB Kabupaten Malang, Muslimin ketika ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Malang, Kamis (16/7).

Dengan begitu, lanjut Muslimin, sinyal kuat sudah mengarah ke dr Umar Usman yang kini telah mengantongi Surat tugas untuk melakukan komunikasi dengan partai lain berakhir pada tanggal 10 Juli 2020 kamarin, dan telah dikembalikan ke DPP PKB.

“Partai lain saja ada yang belum kasih rekom, ya kami masih melihat-lihat dulu. Untuk N2-nya (Calon Wakil Bupati Malang, red), kami sedang komunikasi denga partai lain. Bisa jadi dari Golkar. Lalu dengan Gerindra tetap komunikasi, sebelum janur melengkung tetap komunikasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Muslimin menjelaskan, saat ini DPC PKB Kabupaten Malang hampir pasti akan mengusung dr. Umar Usman untuk Cabub, namun untuk Cawabupnya, masih menunggu hasil Komunikasi dengan partai Golkar, tapi jika Golkar tidak segera memutuskan untuk bergabung dengan membawa nama Cawabup, maka PKB akan mengusung Pasangan calon (Paslon) sendiri di Pilkada 2020 Kabupaten Malang.

“Kan sementara ini Golkar masih mengusung pak Siadi sebagai N-1. Ya tidak apa-apa itu biarkan bergejolak di internal Golkar. Kami tetap N-1 dr. Umar. Kalau nanti gak jadi ya kami ngambil N-2 dari internal. Orang kami kursinya ada 12, bisa maju sendiri,” terangnya.

Terkait rumor dr Umar Usman akan berpasangan dengan Miskat yang merupakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang asal Partai Golkar, Muslimin menyerahkan sepenuhnya kepada Partai Golkar.

“Dulu kan pak Siadi yang diberi rekomendasi. Tidak tahu dari Golkar seperti apa nanti. Kita pasrahkan saja. Tapi, sosok pak Miskat orangnya baik. Beliau sudah pernah menjadi kepala desa berapa kali, istrinya juga jadi kepala desa. Kalau gak baik ya gak jadi. Artinya punya moda elektabilitas yang baik. Itu alternatif saja,” urainya.

Untuk itu, tambah Muslimin, sebagai peraih 12 kursi di legislatif, PKB sejatinya bisa melangkah sendirian mencalonkan Calon Bupati Malang dan Calon Wakil Bupati Malang. Nama Ali Murtadlo dari fraksi PKB, digadang-gadang mendampingi Umar di Pilkada 2020.

“Andai kata tidak ada pun kita tetap berangkat sendiri. PKB untuk wakilnya banyak. Ya bisa aja Gus Tadlo sebagai Cawabup, tinggal tunggu saja nanti,” pungkasnya.(der)