MALANGVOICE- Launching Sahabat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM, Penjabat (Pj) Walikota Malang, Wahyu Hidayat berikan apresiasi untuk seluruh UMKM yang ada di Kota Malang, Jumat (28/6).
Kegiatan Launching Sahabat UMKM dilaksanakan di Malang Creative Center (MCC) lantai 2, sekaligus sebagai bentuk apresiasi Pj Wali Kota Malang atas capaian UMKM se-kota Malang. Ia ingin agar UMKM di Kota Malang dapat lebih berkembang pesat dengan adanya Sahabat UMKM.
“Launching Sahabat UMKM memang saya apresiasi sekali karena dengan sahabat UMKM lebih yang mana lebih jelas posisinya dari Pemkot Malang dalam rangka untuk bisa menjadikan UMKM kota Malang menjadi naik kelas karena disana kita juga tahu mereka juga akan lebih care pada UMKM karena sahabat UMKM tidak hanya berada di kota tetapi ada sahabat UMKM yang berada di tingkat keluarahan,” jelasnya.
Baca Juga: Jasad Bayi Dibungkus Plastik di Desa Palaan, Ditemukan Surat
Tim PKM Psikologi UNESA Gelar Pelatihan Pembuatan Tracer Study bagi Guru MA Al Khoirot
Jumlah UMKM yang sudah terkurasi di Kota Malang adalah sebanyak 21.000 yang mendapatkan pembinaan dan bimbingan dari pemerintahan Kota Malang. Tujuan utama dari Sahabat UMKM adalah agar UMKM di Kota Malang dapat berkembang pesat, sehingga dibutuhkan pendampingan.
Wahyu mengatakan ll Sahabat UMKM akan menjadi pendamping sekaligus Pembina dalam membantu memberikan Solusi dan mefasilitasi kebutuhan UMKM baik di tingkat Kota maupun Kelurahan se-Kota Malang.
“Pak lurah, bu lurah Bersama sahabat UMKM nantinya mereka juga akan menjadi pembina dan pembimbing, kemudian juga mendampingi agar apabila ada permasalahan, itu dapat kita fasilitasi dengan cepat dan kita akan mencari solusi karena sebagai sahabat jadi kita akan lebih care lagi terkait dengan UMKM yang ada di kota Malang,” katanya.
Dalam beberapa waktu terakhir Wahyu kerap mengunjungi UMKM di Kota Malang, untuk melihat sejauh mana perkembangan suatu UMKM. Pj Wali Kota juga mengungkapkan UMKM dapat membantu menopang perekonomian di Kota Malang waktu adanya pandemi, dikarenakan pemasukan dari UMKM tidak mengalami penurunan saat dalam masa pandemi.
“Karena sudah terbukti dengan jelas pada saat pandemi kemarin yang akan bisa menopang terkait dengan perekonomian yang ada di kota Malang ini satu-satunya adalah UMKM. UMKM lah yang paling tidak tergoyahkan dan itulah satu satunya pondasi terciptanya kota Malang dengan perekonomian yang lebih baik,” ungkap Wahyu.
Menanggapi laporan warga terkait dengan pelaku UMKM yang terjerat pinjaman online (pinjol), Wahyu menjelaskan telah membangun komunikasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan disampaikan juga kepada kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang untuk membuat akses permodalan kepada para pelaku UMKM di Kota Malang.
“Komunikasi tentunya kami hanya bisa memberikan satu arahan untuk bisa membentuk terkait dengan Baznas cuma kan terbatas ada batasannya dan juga kepada kepala Diskopindag udah sampaikan untuk mengatasi hal ini, kita sekarang udah membuat akses keuangan untuk permodalan jadi jangan kepada pinjol, jadi tetap akan kita faslilitasi apapun,” pungkasnya.
Untuk mengatasi masalah pinjol pemkot Malang telah mengundang Bank Perekonomian Rakyat (BPR) serta Lembaga Keuangan Bank dengan harapan agar pelaku UMKM bisa menggunakan kerjasama untuk saling menguatkan sebagai mitra di Kota Malang.(der)