MALANGVOICE – Direktur PDAM Kota Malang, Jemianto, mengatakan, insiden pipa jebol di Jembatan Kedung Kandang baru pertama kali terjadi sejak dipasang pada 1992 lalu.
Menurutnya, saluran itu jebol karena pipa sambungan tidak bisa menahan tingginya tekanan air sampai 16 bar.
“Baru pertama kali terjadi seperti ini, sebelumnya tidak pernah,” kata Jeminato.
Saat ini petugas dari PDAM sedang membongkar beton cor untuk mengganti pipa sambungan dengan yang baru. “Tekanan airnya memang tinggi, karena itu sampai mengenai rumah warga,” ungkapnya.
Pihak PDAM juga mematikan saluran air yang mengarah ke pipa itu guna menghentikan semburan yang keras. “Sumber air yang mengalir dari pipa ini ada di kawasan Wendit,” tandasnya.