MALANGVOICE– Dua pejabat utama di lingkungan Polres Batu dirotasi. AKP Rudi Kuswoyo yang menjabat Kasat Reskrim Polres Batu dimutasi ke Polres Blitar Kota dengan posisi yang sama. Tongkat estafet jabatan Kasat Reskrim Polres Batu diserahkan kepada Iptu Joko Suprianto yang sebelumnya bertugas sebagai Pejabat Sementara (Ps.) Kasat Resnarkoba Polres Gresik.
Serah terima jabatan (sertijab) dipimpin langsung Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata di Rupatama Mapolres Batu. Prosesi sertijab Kasat Reskrim digelar bersamaan dengan sertijab Kasat Binmas Polres Batu yang sebelumnya dijabat AKP Dwi Jatmiko yang akan purna tugas dalam tiga bulan mendatang. Iptu Hendik Yuli Prasetyo ditunjuk menggantikan AKP Dwi Jatmiko sebagai Kasat Binmas Polres Batu.
Kakek 69 Tahun Tersangka Pencabulan Santriwati Tidak Ditahan
Kapolres Batu menegaskan bahwa pergantian jabatan merupakan kebijakan rutin di lingkungan Polri untuk mengoptimalkan jenjang karier dan penyegaran organisasi.
“Pelaksanaan sertijab bagi dua pejabat utama, yaitu Kasat Reskrim dan Kasat Binmas. Keduanya mendapatkan promosi; satu bertugas di Polres Blitar Kota, sementara yang lain bersiap memasuki masa pensiun. Ini membuktikan rekam jejak yang baik dari masing-masing pejabat,” ujar Andi.
AKBP Andi berharap para pejabat baru dapat segera beradaptasi dengan lingkungan kerja dan mendukung program pelayanan publik serta investasi di Kota Batu. “Kami berharap mereka bisa menjadi bagian dari keluarga besar Polres Batu dan berkontribusi maksimal,” tambahnya.
Selama bertugas sebagai Kasat Reskrim Polres Batu, sepak terjang AKP Rudi Kuswoyo cukup moncer. Ia berhasil membongkar sejumlah kasus tindak kriminal. Mulai dari kasus perdagangan bayi hingga penetapan tersangka kasus pencabulan yang menimpa santriwati di salah satu ponpes di Kota Batu.
Kasat Reskrim Polres Batu yang baru, Iptu Joko Suprianto, menyatakan kesiapannya menjalankan amanah dan melanjutkan program kerja pendahulunya. Baginya, wilayah Polres Batu cukup istimewa. Pihaknya berkomitmen untuk bekerja, melanjutkan program sebelumnya, dan menyelesaikan kasus-kasus yang belum tuntas.
“Kolaborasi lintas sektor termasuk media massa sangat penting untuk mendukung kinerja Satreskrim. Kami terbuka untuk bersinergi dengan semua pihak agar program kerja dapat tersosialisasikan secara luas kepada masyarakat,” tandasnya.(der)