MALANGVOICE – Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Malang pengucapan sumpah/janji Pengganti Antar Waktu (PAW) pimpinan DPRD Kota Malang masa jabatan 2014-2019, melantik Abdulrachman menggantikan posisi HM Zainuddin dari PKB sebagai Wakil Ketua definitif DPRD Kota Malang serta Plt Ketua DPRD Kota Malang, Senin (16/7).
Selain itu, juga ada pengambilan sumpah jabatan PAW Nirma Cris Desinidya dari Partai Hanura yang menggantikan Ya’qud Ananda Gudban.
Sedangkan untuk dua posisi wakil ketua sudah digantikan orang baru yakni Sony Yudiarto menggantikan Wiwik Hendri Astuti sebagai Wakil Ketua II dan Choirul Anam menggantikan Rahayu Sugiarti sebagai Wakil Ketua III.
Usai dilantik, Abdulrachman mengungkapkan ke depannya pihaknya akan memacu kekompakan dan kinerja anggota dewan. “Anggota dewan saat ini tinggal 26, nah di lingkungan kerja harus ada kekompakan. Ini perlu disupport dan dibina bersama. Kompak dalam mengoptimalkan aspirasi masyarakat. Apalagi dari banyak partai, kepentingan bersama harus didahulukan,” tegasnya.
Selain itu, seperti yang dikatakan Abdulrachman jika pihaknya akan melakukan percepatan program-program dewan yang sempat tertunda.
“Salah satu yang dilakukan adalah percepatan pembahasan perda yang tertunda. Nanti akan dikordinasikan yang baik dengan unsur pimpinan yang lain,” imbuhnya.
Sementara itu, Plt Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan dengan adanya wakil ketua definitif ini maka nantinya bisa memulihkan sistem kerja DPRD.
“Karena dalam waktu tidak lama, pembahasan KUA-PPAS disusul APBD-perubahan tahun ini akan segera dilakukan,” ujar Sutiaji.
Kepada awak media, Sutiaji mengaku sejumlah partai telah memintanya untuk mendorong PAW segera disahkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Beberapa partai meminta kepada kami, untuk segera mendorong PAW ke provinsi, ketika ada PAW segera dilaksanakan. Sehingga agenda Pemkot Malang dan fungsi ada di dewan, legislasinya serta fungsi budgeting. Karena Juli ini sudah melempar KUA-PPAS perubahan dan KUA-PPAS induk,” pungkasnya.(Der/Ak)