MALANGVOICE– Jargon ‘Semangat Juara’ digaungkan KONI Kota Batu di ajang Porprov IX Jatim 2025. Melalui jargon tersebut diharapkkan dapat memberi suntikan mental bagi para atlet agar tampil gemilang dalam gelaran event akbar olahraga tingkat regional itu.
Porprov IX Jatim 2025 digelar di kawasan Malang Raya, meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu. Pada event ini, Kota Batu memberangkatkan 535 atlet yang berlaga di 45 cabor. Pengukuhan dan pelepasan atlet secara resmi dipimpin Wali Kota Batu, Nurochman di halaman Balaikot Among Tani, Rabu (18/6).
Belanja Pemerintah Diperketat, Pendapatan Sektor Horeka Terguncang
Nurochman atau kerap disapa Cak Nur meminta para atlet bertanding secara tenang tanpa terbebani target medali. Baginya, Porprov bukan sekedar ajang pertandingan menunjukkan siapa yang kalah dan menang. Namun sebuah pembuktian atas kegigihan selama mengikuti rangkaian proses panjang. Mulai dari latihan rutin hingga program pembangunan karakter.
“Doa dan harapan kami menyertai kalian semuanya. Bertandinglah dengan riang gembira dan hati yang senang, harumkan nama baik Kota Batu. Tunjukkan sportivitas dan sikap mental yang baik, baik saat bertanding maupun saat menyambut kontingen lain,” jelasnya.
Politis PKB itu menegaskan, Pemerintah Kota Batu memberikan dukungan penuh terhadap Porprov IX Jatim, termasuk kepada Dinas Pendidikan yang terlibat dalam prosesnya.
“Di saat kita bertanding memang harus tunjukan kemampuan terbaik kita, tetapi di luar itu, kita juga harus menyambut baik para kontingan kontingan seluruh Jawa Timur yang nanti akan bertanding di wilayah Malang, khususnya Kota Batu,” tegasnya.
Ketua Umum KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi menambahkan Atlet Kota Batu yang dikirim pada Porprov kali ini berjumlah 535 atlet. Rinciannya, 298 atlet putra dan 237 atlet putri dengan jumlah pelatih sebanyak 106 orang, asisten pelatih 31 orang mekanik 14 orang dan satgas 38 orang. Total 724 orang.
“Cabor yang paling banyak mengirimkan atlet adalah sepak bola sebanyak 47 atlet dan cabor paling sedikit adalah panjat tebing yakni sebesar 1 atlet,” katanya.
Ia mengatakan bahwa berbagai tahap sudah dilaksanakan KONI Kota Batu untuk mempersiapkan Porprov Jatim 2025 ini. Mulai melakukan seleksi ketat hingga terbentuknya atlet ring 1 dan ring 2 serta melaksanakan Puslatkot KONI Kota Batu sejak bulan Februari 2024 lalu. Tidak hanya itu, beberapa kali KONI melakukan tes pengukuran hingga melaksanakan supervisi latihan atlet, termasuk memberikan tambahan vitamin untuk para atlet, hingga melaksanakan character building untuk menguatkan mental atlet.
“Kalian semua adalah atlet terpilih, tidak mudah untuk bisa lolos verifikasi menjadi peserta Porprov IX Jatim 2025. Tunjukkan prestasimu, selesaikan tugasmu membela nama Kota Batu, jaga motivasimu hari ini, raih prestasi terbaikmu,” ujar Sentot.
Pada Porprov IX Jatim 2025, Sentot meminta dukungan dan doa dari warga Kota Batu agar bisa memenuhi target yang sudah ditetapkan. Dikatakannya, KONI Batu juga sudah menyiapkan bonus untuk atlet berprestasi. Atlet peraih medali emas disiapkan bonus sebesar Rp40 juta, peraih medali perak disiapkan bonus sebesar Rp20 juta dan satu medali perunggu mendapatkan bonus Rp10 juta.
“Alhamdulillah, sebelum Porprov IX Jatim dibuka pada nanti tanggal 28 Juni 2025, sudah ada Cabor kita yang mempersembahkan satu medali emas dan satu medali perak, yakni IMI yang berlaga di Sirkuit Kanjuruhan Kabupaten Malang beberapa waktu lalu,” terang Sentot.(adv)