Pilwali Berbarengan dengan Persiapan Idul Fitri, Perlu Sinergitas Forkopimda

Silaturahmi Forkopimda dalam rangka peningkatan ketertiban dan keamanan masyarakat Kota Malang di Hotel Savana. (Istimewa)
Silaturahmi Forkopimda dalam rangka peningkatan ketertiban dan keamanan masyarakat Kota Malang di Hotel Savana. (Istimewa)

MALANGVOICE – Wali Kota Malang, H Moch Anton, berpesan kepada seluruh jajaran Forkopimda Kota Malang agar bersama dalam menjalin sinergitas demi terwujudnya keamanan dan ketertiban pada tahun 2018 mendatang. Pasalnya, sejumlah kegiatan berlangsung hampir bersamaan.

Ajang Pilgub Jatim dan Pilwali Kota Malang harus mendapat perhatian serius. Dia tidak ingin keamanan dan ketertiban masyarakat terganggu mengingat pentingnya pesta demokrasi ini.

“Apalagi ini berbarengan dengan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, kami berharap pengamanan nantinya bisa dilakukan dengan sangat baik,” kata Anton saat silaturahmi Forkopimda dalam rangka peningkatan ketertiban dan keamanan masyarakat Kota Malang di Hotel Savana, Selasa (12/12).

Di sisi lain, dia menambahkan, berbagai potensi tingkat kerawanan sosial harus diantisipasi sejak dini. Sebab, lanjut Anton, Kota Malang selama ini dikenal sebagai miniatur Indonesia yang dihuni oleh dari berbagai kalangan suku, ras dan agama.

Berdasarkan data, penduduk asli Warga Kota Malang saat ini berjumlah sekitar 900 ribu jiwa, itu masih ditambah dari kalangan mahasiswa dan para pencari kerja asal luar daerah diperkirakan sekitar 300 ribu jiwa. Sehingga jika ditotal maka Kota Malang dihuni sekitar 1,2 juta jiwa penduduk.

“Tapi meski begitu Alhamdulilah selama ini Kota Malang menjadi kota paling kondusif dan jadi pilot project di Indonesia,” tukasnya.

Dia juga mengingatkan peran penting para pemuka agama. Semua pihak harus bergandengan untuk menjaga kondusivitas Bhumi Arema.

“FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama) Kota Malang ini menjadi yang terbaik di Indonesia, ini merupakan prestasi yang luar biasa sekali,” tutup Anton. (Coi/Aka)