MALANGVOICE– Masyarakat silih berganti berdatangan hingga menimbulkan antrean panjang. Mereka begitu antusias untuk mendapatkan paket sembako murah yang digelar paslon Firhando Gumelar-H. Rudi (GURU). Kegiatan itu diselenggarakan di Dusun Ngujung, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Kamis (14/11).
Pasar sembako murah ini digagas paslon GURU untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga pokok pangan. Sehingga kegiatan ini sudah berkali-kali dilakukan di sejumlah titik desa/kelurahan yang tersebar di tiga kecamatan Kota Batu.
Koordinator Relawan Pemenangan GURU Kecamatan Bumiaji, Hendri Handoko menyampaikan, total ada seribu paket sembako tebus murah yang disiapkan di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji.
“Masyarakat cukup merogoh kocek Rp22 ribu sudah dapat beras 5 kilogram dan teh celup. Kalau dipasaran beras 5 kilogram Rp75 ribu dan teh celup Rp8 ribu,” tuturnya.
Lebih lanjut, Hendri juga menyampaikan, melalui tebus sembako murah ini, selain respon paslon Batu Sejuk di tengah melambungnya harga bahan pokok. Serta mencegah inflasi dan menjaga daya beli masyarakat. Juga bertujuan untuk mendekatkam Mas Gum dengan masyarakat Kota Batu.
“Baik masyarakat mampu, maupu yang kurang mampu boleh mengikuti tebus sembako murah ini. Kami berharap, melalui cara ini hati nurani masyarakat bisa terketuk untuk memilih paslon GURU 27 November nanti,” paparnya.
Saropah merupakan salah satu warga setempat yang ikut mengantre mendapatkan sembako murah. Dengan adanya tebus sembako murah itu, Saropah benar-benar merasakan manfaatnya. Dia bisa memperoleh paket sembako berisikan beras premium 5 kilogram dan teh celup dengan harga Rp22 ribu.
“Saya sangat senang, dengan tebus sembako murah ini kami merasa sangat terbantu. Karena dengan harga Rp22 ribu, saya sudah dapat beras 5 kilogram dan teh celup. Kalau harga normal, beras 5 kilogram mencapai Rp75 ribu,” ungkap Saropah.(der)
