MALANGVOICE – Pabrik Gula (PG) Krebet Baru mengalihkan anggaran dan kegiatan seremonial untuk melaksanakan aksi sosial bagi warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Malang.
Kepala Bagian Tanaman PG Krebet Baru, Suryadi mengatakan, di tengah-tengah Pandemi Covid-19, dirinya mengalihkan bahkan meniadakan kegiatan seremonial sebelum buka giling untuk aksi sosial.
“Tahun ini kami kami meniadakan acara yang sifatnya seremonial. Semua anggaran yang sebelumnya untuk acara-acara seperti sholawatan, ludruk, wayang dan lainnya itu, kami alihkan untuk aksi sosial, itu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya, saat ditemui awak media, Senin (20/7).
Menurut Suryadi, aksi sosial yang dilaksanakan PG Krebet Baru seperti memberikan bantuan kepada masyarakat, utamanya untuk anak yatim dan kaum dhuafa.
“Ada juga pengobatan gratis dan lain-lain itu,” ucapnya.
Selain melaksanakan aksi sosial, lanjut Suryadi, PG Krebet Baru juga memberikan perhatian kepada para sopir di tengah pandemi Covid-19 yang penyebarannya semakin masif ini.
“Belum lama ini kita ajak 296 sopir untuk melakukan rapid test. Kami berupaya agar semua ini berjalan lancar semua, untuk sopir, pabrik, dan petani,” jelasnya.
Bahkan, tambah Suryadi, PG Krebet Baru juga intensif melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengantisipasi adanya kemacetan akibat antrian truk pengangkut tebu.
“Baru-baru ini, kami bersama Sat-Lantas Polres Malang memberikan sosialisasi dan edukasi kepada sopir truk tebu tentang ketertiban berlalu lintas,” tukasnya.(der)