Petugas di Malang Temukan Hewan Kurban Idap Cacing Hati

Peringatan Idul Adha 1438H

Petugas dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang saat Sidak di salah satu Masjid. (Miski)

MALANGVOICE – Petugas dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang, menemukan hewan kurban positif mengidap cacing hati. Hal tersebut setelah petugas melalukan Sidak di Masjid Darussalam, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbing, Jumat (1/9).

Dari 7 ekor sapi dan 16 ekor kambing yang dikurbankan, satu ekor sapi positif idap cacing hati. Temuan lain, ada kelainan di paru-paru hewan kurban.

“Kami sarankan agar dipisahkan dan ditanam atau dibakar. Biasanya ditanam, supaya tidak menular ke masyarakat,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan DPKP, Anton Pramujiono, beberapa menit lalu.

Namun demikian, pihaknya belum tahu pasti jumlah temuan di lapangan. Pihaknya bersama Perhimpunan Dokter Hewan, dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (UB), turun langsung. Hari ini (Jumat, red) dan Sabtu (2/9) besok.

“50 orang dari PDHI, 80 petugas dari DPKP dan 450 mahasiswa,” ujarnya.

Cacing hati terjadi bisa karena pemeliharaan selama di peternak. Selain itu, kondisi kandangnya tidak terlalu bersih.

Kendati demikian, masyarakat mulai menyadari bahaya cacing hati apabila dikonsumsi masyarakat.

“Kami terus beri edukasi ke masyarakat. Tapi, sejauh ini belum ada temuan virus Antraks,” pungkasnya.(Der/Yei)