MALANGVOICE – Puluhan pegawai Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Cukai (KPPBC TMC) Malang, latihan menembak di Lanud Abd Saleh, Kabupaten Malang, Selasa (27/2).
Setiap pegawai diberi kesempatan untuk menembakkan 13 peluru di senjata laras panjang dan laras pendek.
Kepala KPPBC TMC Malang, Rudy Hery Kurniawan, menjelaskan, latihan ini rutin dilakukan untuk meningkatkan kembali sarana mereka dalam bertugas.
Pegawai Bea Cukai yang dipersenjatai adalah petugas di penindakan, intelijen dan penyelidikan. Senjata laras pendek yang mereka gunakan adalah P3 dan SBC untuk laras panjang. Keduanya merupakan buatan PT Pindad.
“Dalam satu tahun ada dua kali latihan,
Ini mengingatkan kepada pegawai, untuk terampil dalam menggunakan senjata,” ujar Rudy.
Lebih lanjut, Rudy menjelaskan, petugas bea cukai dari Malang belum pernah menindak dengan tembakan. Namun sebatas pemberian tembakan peringatan.
“Ada standar operasional prosedur (SOP) yang digunakan petugas,” kata dia.
Selain itu, para awak media juga mendapatkan kesempatan untuk ikut menembak dengan laras panjang dan pendek. “Baru pertama kali menembak, ternyata susah tapi menyenangkan. Ini pengalaman yang luar biasa,” ujar salah satu wartawati, Tika.(Der/Aka)
