MALANGVOICE – Lonjakan permintaan daging kelinci diantisipai peternak di Kota Batu. Beberala ton pun disiapkan oleh peternak untuk memastikan stok aman hingga lebaran.
Seperti keterangan peternak kelinci di Desa Bumiaji, Kota Batu. Salah satunya Mashuri, dia mengaku sudah menyiapkan stok sampai lebaran nanti sekitar 0,5 ton daging kelinci.
“Ya, sebenarnya jumlah segitu masih dirasa kurang, karena permintaan dari tahun ke tahun selalu meningkat,” ujarnya saat ditemui MVoice
“Namun, sejauh ini dipastikan masih aman. Sekarang kami peternak kelinci sedang mempersiapkan untuk hari libur lebaran,” imbuhnya.
Menurutnya permintaan paling banyak ialah di warung-warung Jalur Payung, Kelurahan Songgokerto.
Diketahui dalam sehari saja permintaan bisa mencapai lebih dari 100 kilogram. Tetapi apabila permintaan meningkat tidak ada jalan lagi selain mengambil stok daging dari luar daerah.
“Nah, akhirnya untuk menutupi kekurangan itu ya mengambil dari luar seperti Pasuruan, Mojokerto,” ungkapnya.
Sementara untuk harga, Mashuri mematok harga Rp 80 ribu perkilogram daging kelinci.
Dia juga menyebutkan, sebenarnya kota Batu ini juga ada permintaan daging ke luar Kota. Namun, hal itu tidak bisa dipenuhi.
“Di sini (Kota Batu, red) masih membutuhkan pasokan daging dari luar kota. Makanya saat ini kita tidak mengirim cukup banyak,” tandasnya.(Hmz/Aka)