Pesona Tabebuya Hiasi Jalanan Kota Malang, DLH Tanam Sejak 2015

Pohon tabebuya. (deny/MVoice)

MALANGVOICE – Pesona keindahan pohon tabebuya mulai menghiasi jalanan di Kota Malang. Tumbuhan besar dengan daun warna cerah ini mulai bermekaran.

Beberapa ruas jalan yang ditumbuhi pohon terompet emas ini terpantau di Jalan Raya Maninjau, Jalan Asahan, dan beberapa jalan lain.

Keberadaan pohon besar asal Brasil itu tidak semata kebetulan. Kabid Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Laode Kulaita menjelaskan, pohon tabebuya sudah ditanam di beberapa jalan jalur hijau sejak 2015 silam.

Baca Juga: DPUPRPKP Kota Malang Minta Pengembang Percepat Serahkan PSU

Best Academy & Comumunity dan Singhasari Resort Berselisih Gara-gara Pemasangan Papan Reklame

“Kami tanam hampir di seluruh jalur hijau dan juga ada yang ditanam secara tematik atau seragam,” katanya.

Penanaman tematik dilakukan di Jalan Rajasa dan Arjowinangun. Sementara di Jalan Danau Jonge baru saja ditanami karena perlu penghijauan.

“Seperti di Jalan Danau Jonge. Kita fokus di lokasi yang memerlukan penanaman pasca-penebangan atau mati dan pembangunan,” ungkap Laode.

Pemilihan pohon tabebuya dikatakan Laode karena selain indah juga perawatan mudah. Meski demikian DLH Kota Malang juga memperhitungkan kondisi di lokasi penanaman.

“Perawatan, hanya cara pola sederhana dan mudah. Hanya dengan penyiraman pada saat kemarau, pembersihan gulma atau rumput. Melakukan perempesan, perapian ranting yang menjuntai di bawah ketinggian dua meter,” tegasnya.(der)