Pesan Pengamat Pendidikan untuk Calon Pemimpin Kota Malang

Jelang Pilwali 2018 Kota Malang

Agus Sugianto saat ditemui MVoice. (Anja)
Agus Sugianto saat ditemui MVoice. (Anja)

MALANGVOICE – Genderang Pemilihan wali kota (Pilwali) Kota Malang 2018, sudah ditabuh. Tiga pasangan calon (paslon), yaitu M Anton dan Syamsul Mahmud, Ya’qud Ananda Gudban dan Ahmad Wanedi, serta Sutiaji dan Sofyan Edi Jarwoko sudah resmi mendaftar dan siap “bertarung”.

Pakar dan Pengamat Pendidikan Tinggi dari Universitas Islam Malang (Unisma), Prof Dr Ir Agus Sugianto, meminta agar paslon juga memperhatikan mahasiswa yang umumnya adalah masyarakat pendatang di Kota Malang. Agus menyebutkan dari sisi keamanan misalnya, ciptakanlah Kota Malang yang aman dan nyaman demi kelancaran kegiatan belajar mahasiswa.

“Ciptakanlah suasana Kota Malang yang kondusif dan aman selama Pilwali. Karena mahasiswa yang memilih berkuliah di kota ini sejak awal mempertimbangkan keamanan di Kota Malang,” kata Agus Saat ditemui MVoice, Kamis (11/1).

Selain itu, Agus menuturkan agar siapapun yang menjadi wali kota Malang, bisa memberikan fasilitas dan sarana untuk mahasiswa. Agus mencontohkan sarana transportasi dan sarana belajar lainnya.

“Kemudian tolong diatur bagaimana Malang ini tidak macet. Ketika macet kasihan mahasiswanya mau kemana-mana susah,” tukasnya.

Agus juga menuturkan, pihak institusi pendidikan adalah teman pemerintah termasuk wali kota. Sehingga dalam proses pemilihan wali kota baru ini, diharapkan institusi pendidikan dan pemerintahan bisa bekerja sama menciptakan suasana aman, tentram dan damai tanpa konflik.(Der/Aka)