MALANGVOICE – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Among Tirto Kota Batu berencana membuat wahana wista berupa museum air. Tujuannya mengedukasi terkait penghargaan terhadap air.
Dirut Perumdam Among Tirto Kota Batu, Edi Sunaedi mengaku bila sudah presentasi di hadapan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.
Dalam presentasi itu, ia menjelaskan terkait rencana pembangunan serta tujuan adanya museum air.
“Ya, sedang dalam kajian. Tapi untuk konsep dan set plan kami sudah siap,” ungkapnya.
Dalam teknisnya, ia menjelaskan bahwa museum air merupakan program pendidikan kepada publik terkait penggunaan air dengan bijak.
Ia menjelaskan bila perjalanan dari pintu masuk hingga pintu keluar dibuat memakan waktu sekitar 45 menit. Sepanjang jalan itu, wisatawan dapat menikmati wahana air yang ada.
Di sana akan ada beberapa wahana yang disesuaikan dengan alam yang memiliki keseimbangan maupun tidak seimbangnya alam dengan air.
Kemudian juga akan ada sebuah replika lahan yang tandus kekeringan. Itu untuk menunjukkan betapa bermanfaatnya air bagi kehidupan.
“Ada juga wahana yang bersinggungan langsung dengan hujan. Sehingga wisatawan seperti kehujanan saat masuk ke museum,” ungkapnya.
Sementara, bagi anak-anak nantinya akan dibekali perlengkapan oleh petugas PDAM untuk ikut membenahi miniatur pipa air yang ada.
Di pintu keluar museum air, akan diberikan sertifikat kepada wisatawan untuk menilai seberapa memperhatikannya kepribadian seseorang terhadap air dan alam.
“Nanti ada indikatornya antara peduli, biasa saja, dan tidak peduli. Tujuannya agar masyarakat tidak lagi menyepelekan air dan alam di sekitarnya,” tutup pria yang akrab disapa Sokek itu.
Perundam Among Tirto sendiri memiliki tiga program. Di antaranya tirta bakti utama, tirta aji rejo dan tirta edukasi. Dan adanya rencana pembuatan museum air tersebut merupakan tindak lanjut dari program tirta edukasi itu. (Hmz/Ulm)