Perumda Tugu Tirta Kota Malang Optimalkan Teknologi Panel Surya

Inovasi baru panel Surya yang telah disediakan oleh Perumda Tugu Tirta Kota Malang, (Ist).

MALANGVOICE – Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, mengembangkan inovasi baru menggunakan panel surya (solar cell)

Panel surya ini digunakan untuk pengoperasian logger yang lebih ramah lingkungan.

“Semangat go green merupakan langkah kecil kami untuk menjadi perusahaan #changemakers dalam penggunaan renewable energy,” ungkap Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, M Nor Muhlas, Jumat (4/6).

Penggunaan solar cell merupakan salah satu inovasi dari instrumen kontrol di bagian kehilangan air sebagai alternatif pengganti daya listrik.

“Dengan ini, semoga kondisi SPAM bisa termonitor dan terkontrol dengan baik,” tuturnya.

Inovasi baru Panel Surya Perumda Tugu Tirta Kota Malang, (Ist).

Dari data yang ada, sebanyak 19 solar cell Critical Point Distric Meter Area (DMA), 30 solar cell Meter induk DMA dan 17 solar cell Reservoir atau tandon air yang tersebar di berbagai lokasi.

“Kami berharap masyarakat turut serta menjaga aset kami yang ada di lingkungan sekitar, karena pemanfaatannya untuk kebaikan bersama,” kata dia.

Sementara itu, Asmen Instrument Control -SCADA Tugu Tirta, Gigih Yuli Asmara ST, menambahkan, untuk logger DMA yang sebelumnya menggunkan baterai lithium, saat ini sudah dikombinasi.

“Ada yang menggunakan solar dan baterai. Ini untuk kebutuhan pemantauan tekanan dan debit air secara online. Juga kita pasang di beberapa lokasi tandon air sebagai backup power alat kontrol dan sensor bila PLN padam,” imbuhnya.

Dengan begitu, petugas tetap bisa memantau level air, status pompa dan ops pompa. Selain itu, ada juga yang dipasang sebagai daya power utama alat kontrol selenoid valve, karena di lokasi tidak terpasang listrik.

Gigih, berharap semua pihak berpartisipasi aktif dalam menjaga aset-aset Tugu Tirta yang tersebar di sejumlah lokasi dan banyak terpasang di seluruh layanan. Untuk mencegah adanya perbuatan-perbuatan yang tidak diinginkan.

“Tolong sama-sama dijaga. Tidak dirusak, jangan dicoret-coret. Jika melihat ada orang mencurigakan dan tidak mengenakan atribut Tugu Tirta kemudian mengutak atik alat, bisa langsung melapor ke kami,” harapnya.(der)