Perumda Tugu Tirta Butuh Pemimpin yang Profesional dan Jaga Sinergisitas Malang Raya

Kantor Perumda Tugu Tirta Kota Malang. (MVoice/Toski D).

MALANGVOICE – Seleksi calon direksi Perumda Tugu Tirta Kota Malang memasuki tahap akhir. Para calon terpilih tinggal mengikuti sesi wawancara langsung dengan Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.

Orang nomor satu di Kota Malang itu bertindak sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM) yang memiliki kewenangan menujuk siapa yang pantas menjadi Dirut Perumda Tugu Tirta.

Seperti diketahui, seleksi calon Dirut Perumda Tugu Tirta Kota Malang hanya menyisakan tiga orang saja, yakni Achmad Syarifuddin, Priyo Sudibyo dan Tias Alvin Papatria.

Baca Juga: Pj Wahyu Hidayat Paparkan Gambaran RDTR Kota Malang ke Kementerian ATR/BPN

Jadi Leading Sector, DLH Siapkan Konsep Car Free Day pada 2025

Menurut Dirut Perumdam Among Tirto Kota Batu, Edi Sunaedi, sosok yang memimpin Perumda Tugu Tirta harus profesional. Selain itu sosok tersebut wajib memiliki strategi komunikasi yang baik antar wilayah, termasuk Kota Batu dan Kabupaten Malang.

“Karena Kota Malang sangat terkait dengan Kota Batu dan Kabupaten Malang, sumber mata airnya di sana,” ujar Edi, Jumat (12/7).

Sebagai Perumda, tentu hubungan antar wilayah harus tetap bersinergi. Apalagi kata Edi, sebagai tetangga yang wilayahnya juga membantu suplai air ke wilayah Kota Malang, ingin sosok Dirut PDAM Kota Malang yang memahami ketiga daerah atau Malang Raya.

“Yang jelas mengerti sinergi, Malang Raya saling membutuhkan,” tegasnya.

Karena itu, Edi berharap Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bisa memilik sosok yang tepat untuk memimpin Perumda Tugu Tirta.

“Kewenangan di KPM. Siapapun, yang jelas harus bisa berkolaborasi, sinergi dalam membangun PDAM (Kota Malang dan Malang Raya),” ungkapnya.

Senada dengan Edi, Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, Syamsul Hadi, menegaskan pentingnya sinergi antar wilayah.

Ia menyebut pasokan air bersih di Kota Malang banyak bersumber dari luar kota.

“Kita memberikan gambaran untuk siapa yang dipilih membawa PDAM lebih baik dan kompetensi. Intinya betul-betul profesional agar bisa menjalin kerjasama lebih baik,” tandasnya.(der)