Perumda Tirta Kanjuruhan Tingkatan Pelayanan dengan Aplikasi Sipika

Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, Syamsul Hadi. (Toski D).
Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, Syamsul Hadi. (Toski D).

MALANGVOICE – Perusahaan Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang terus berupaya melakukan peningkatan pelayanan kepada pera pelanggan. Terbaru dengan membuat aplikasi Elektronik Transaksi (E-Transaksi) berupa Sistem Informasi Perumda Tirta Kanjuruhan (Sipika).

Sipika tersebut diluncurkan agar memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai pelayanan melalui Hand Phone (HP) yang memiliki Android.

Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang Syamsul Hadi mengatakan, aplikasi Sipika tersebut selain mempermudah masayarakat dalam melakukan pembayaran secara online, juga dapat memberikan pelayanan penggantian meter air dan uji akurasi meter air pada pelanggan secara berkala, dan tanpa dipungut biaya.

“Aplikasi Sipika yang kami miliki ini merupakan aplikasi satu-satunya di Indonesia,” ungkapnya.

Untuk itu, lanjut Syamsul, dengan adanya kemudahan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, tentunya pihaknya juga butuh penyesuaian jasa administrasi. Namun, penyesuaian jasa administrasi tersebut tidak berlaku pada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), yang sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 71 Tahun 2016 tentang Perhitungan dan Penetapan Tarif Air Minum.

“Peyesuaian jasa administrasi tersebut akan kami lakukan pada 1 Februari 2020 mendatang. Tapi kami juga memberlakukan jenis golongan pelanggan. Bagi pelanggan air bersih Perumda Tirta Kanjuruhan yang berkategori MBR, tidak kita kenakan tarif penyesuaian jasa administrasi,” jelasnya.

Dengan begitu, tambah Syamsul, pihaknya ingin memberikan kepuasan pelanggan yang ada sebanyak 125,689 Sambungan Rumah (SR).

“Alhamdulillah, ditahun 2019 95 persen pelanggan menyatakan puas atas pelayanan yang kami berikan. Labanya, kami gunakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Malang. Dengan memanfaatkan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk melakukan bedah rumah bagi warga miskin, bantuan pendidikan, dan membangun fasilitas umum (fasum),” pungkasnya.(Der/Aka)