Perumda Air Minum Tugu Tirta Normalisasi Jaringan Pipa Pasca Banjir Bandang Kota Batu

Perbaikan pipa Tugu Tirta Malang direncanakan selesai hari ini. (Mvoice/dok.tugu tirta)

MALANGVOICE – Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang terus berupaya melakukan melakukan rekayasa jaringan pipa akibat banjir bandang Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Kamis (4/11) lalu.

Banjir bandang tersebut berdampak pada tersendatnya pasokan air bersih di sejumlah wilayah di Kota Malang.

Jaringan pipa di Jembatan Sengkaling dan Jurang Susuk Beji, Kota Batu rusak diterjang banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu.

Jembatan Jurang Susuk Jalur ke Batu Ditutup

Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Makang, M Nor Muhlas menyampaikan, banjir bandang tersebut membuat empat pipa mengalami kerusakan dan saat ini sudah diperbaiki.

Kini hanya menyisakan satu pipa yang belum selesai perbaikannya, karena pipa eksisting tersebut tertutup lumpur menjadi kendala perbaikan.

“Tinggal satu pipa yang masih proses pemasangan pipa darurat, Pipa itu berada di Jurang Susuk Beji, yang berasal dari Sumber Binangun Lama. Para pekerja berupaya untuk mempercepat perbaikan. Kami targetkan selesai hari ini (Kamis 11/11) bisa selesai dan mengalir secara normal,” ucap Muhlas, kepada wartawan, Kamis (11/11).

Muhlas menjelaskan, dari perhitungan rasio air yang mengalir, debit air yang hilang sekitar 350 liter per detik. Kalau diukur per rumah, maka ada 35.000 liter hilang selama lima hari terakhir ini.

“Itu yang kita upayakan agar jumlah air yang hilang berkurang, kita sedang upayakan berbagai cara rekayasa jaringan dan lainnya. Akhirnya kita bisa kurangi sekitar 21.000 liter sekarang,” terangnya.

Lanjut Muhlas, dampak dari hilangnya rasio air tersebut, mengakibatkan 13 wilayah terdampak. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih kepada warga di 13 wilayah tersebut, Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang telah mengirimkan 14 truk tangki air, dan membangun terminal air di wilayah terdampak.

“Itu semua dilakukan agar warga bisa mendapatkan kebutuhan air dalam beberapa hari ke depan,” pungkasnya.(end)