Jembatan Jurang Susuk Jalur ke Batu Ditutup

Penutupan jalur Jembatan Susuk, Batu. (istimewa)

MALANGVOICE – Banjir bandang yang melanda Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, pada Kamis (4/11) kemarin, membuat Satlantas Polres Batu menutup total akses jembatan Jurang Susuk, Kota Batu.

Jembatan Jurang Susuk yang berada di Jalan Raya Giripurno, Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji tersebut merupakan jalur alternatif menuju Kota Batu.

Dengan ditutupnya jembatan tersebut, arus lalu-lintas di Jalur Lingkar Utara Kota Batu yang menghubungkan Karangploso Kabupaten Malang dengan Bumiaji Kota Batu terpaksa dialihkan.

Penutupan dan pengalihan arus lalulintas sejak Rabu (10/11) karena ada pembenahan jembatan pasca terjadinya banjir bandang beberapa waktu lalu.

Kasat Lantas Polres Batu, AKP Indah Citra Fitriani menyampaikan, di jembatan Jurang Susuk dilakukan pengerukan lumpur menggunakan alat berat dan pipa Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang (d/h PDAM Kota Malang).

“Penutupan tersebut mulai kemarin, ada proses pengerukan lumpur oleh alat berat dan perbaikan pipa PDAM di jembatan,” ucapnya, Kamis (11/11).

Mantan Kasatlantas Polres Situbondo ini menjelaskan, jembatan Jurang Susuk tersebut akan dibuka setelah perbaikan sudah selesai.

“Dibuka setelah pengerjaan perbaikan selesai, atau sudah tidak di atas jembatan lagi,” tegasnya.

Lanjut Indah, pembenahan jembatan pasca terjadinya banjir bandang diupayakan sudah selesai hari ini.

Hal ini disebabkan berdampak pada arus lalu lintas di Simpang Tiga Bendo dan Simpang Tiga Pendem mengalami peningkatan kepadatan dan kapasitas jumlah kendaraan,

“Hari ini diupayakan selesai. Taoi tutupnya tidak 24 jam, menyesuaikan pekerjaan petugas. Jika petugas istirahat dan alat berat berada di pinggir jalan, jalur bisa dilalui dengan bergantian,” tandasnya.

Sebagai informasi, penutupan jalur jembatan jurang Susuk (perbatasan Giripurno-Karangploso) tersebut dilakukan karena adanya pembersihan sisa banjir bandang menggunakan alat berat.(end)