Pertumbuhan E-Commerce Diprediksi Meningkat Lima Tahun Mendatang

CO Founder dan CEO Investree, Adrian Gunadi dan beberapa pemateri saat menghadiri acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) di Universitas Brawijaya Malang, Sabtu (15/9). (Lisdya)

MALANGVOICE – Pertumbuhan e-commerce diprediksi akan meningkat sebesar 25 persen dalam lima tahun mendatang. Hal ini terlihat dari banyaknya pelaku ekonomi kreatif (ekraf) yang mulai menggunakan e-commerece.

CO Founder dan CEO Investree, Adrian Gunadi, mengatakan pertumbuhan e-commerce tersebut diperkirakan akan terjadi pada tahun 2023 karena lonjakan bonus demografi yang terjadi di Indonesia.

“E-commerce kita akan tumbuh 25 persen dalam lima tahun ke depan. Pertumbuhan yang melejit itu didukung dengan bonus demografi kita ditahun 2020 hingga 2030,” ujar Adrian Gunadi saat menjadi pemateri di Wirausaha Muda Mandiri (WMM) di Universitas Brawijaya Malang, Sabtu (15/9).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada tahun 2016, jumlah e-commerce di Indonesia mencapai 26,2 juta e-commerce. Angka tersebut meningkat 17 persen selama 10 tahun terakhir.

“Saat ini, teknologi sudah jadi daily life generasi milenial atau saya sebut dengan generasi one direction, seluruh aktivitas mereka selalu melalui teknologi. Nah hal ini juga menjadi potensi peningkatan e-commerce,” tambahnya.

Dikatakannya, program 1.000 startup yang dicanangkan pemerintah juga menjadi peluang tumbuhnya e-commerce di Indonesia. (Hmz/Ulm)