Pertandingan Terakhir, Hero Tito Sempat Dijanjikan Bonus Tambahan

Promotor tinju, Amir Tan saat diwawancarai awak media, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Petinju asal Malang, Hero Tito (35) meninggal pada Kamis (3/3) kemarin. Hero atau pemilik nama asli Heru Purwanto itu sempat dijanjikan mendapatkan bonus jika berhasil menang dalam ajang tinju Nasional Hollywings Sport Show, Ahad (27/2) lalu.

Promotor Tinju Indonesia, Armin Tan menjelaskan, memang ada salah satu orang yang sempat menjanjikan akan memberikan bonus sebesar Rp25 juta, bila Hero berhasil memenangkan pertandingan tersebut.

“Saya masih ingat di ronde ke-5 melawan James Mokoginta itu, Hero saya kasih aba-aba dari sudut ring, ada bonus Rp 25 juta kalau kamu bisa menang nih,” ujar Armin saat ditemui awak media usai pemakaman Hero, Jumat (4/3).

“Jadi saya sampaikan ke dia, kalau pertandingan itu menang, Hero bisa membawa uang total Rp50 juta. Rp25 juta bayarannya dan Rp25 juta bonus yang didapat,” sambungnya.

Sebelumnya, Ia pun tidak menduga pada saat pertandingan tersebut Hero akan tumbang pada ronde ke-7 setelah menerima uppercut dari James Mokoginta.

“Pertandingan itu ketat dan Hero masih memimpin. Itu menurut saya 4 ronde masih dimenangkan Hero, dan saya masih ingat sekali raut wajah Hero sambil berkata bener ya bang Rp25 juta, ya saya bilang kamu menang bisa bawa Rp50 juta dari sini,” jelas Armin.

Setelah tumbang, Hero mengalami cedera otak dan mendapatkan perawatan selama 5 hari di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta. Namun pada Kamis (3/3) pukul 16.45 sore, Hero dinyatakan meninggal.

Armin menyampaikan, sebenarnya Hero memiliki cita-cita untuk menyelesaikan pembangunan rumah-nya yang berada di dusun Sindurejo, RT 03/RW 03, desa Banjarejo, Pakis, Kabupaten Malang.

“Kalau cita-cita Mas Hero sendiri petinju nasional tidak ada. Tapi yang saya perbincangkan setiap hari sama mas Hero itu, ia hanya ingin rumahnya dibangun, diselesaikan itu aja,” tandasnya.(der)