Pertama di Kota Malang, MPM Honda Jatim Resmikan TUK SMKN 12 Malang

MALANGVOICE – PT Astra Honda Motor (AHM) bersama PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT kembali meresmikan SMK Tempat Uji Kompetensi (TUK) di wilayah Kota Malang.

Peresmian ini sebagai bentuk penguatan Program Pendidikan Satu Hati yang diimplementasikan melalui Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Honda.

Peresmian ini dihadiri Manajer Satu Hati Education Program (SHEP) PT AHM, Gunardi, HR & GA Division Head MPM Honda Jatim, Hatmarto, dan Muhammad Asrofi (Cabang Dinas Wilayah Malang/Kota Malang Kota Batu). SMKN 12 Malang sudah mengimplementasikan Kurikulum TBSM Honda sejak tahun 2017.

Baca Juga: Pertama di Kota Malang, MPM Honda Jatim Resmikan TUK SMKN 12 Malang

Sekjen PKB Hasanuddin Wahid Dukung UKW untuk Cetak Jurnalis Berkompeten

“Peresmian ini sekaligus menambah jumlah SMK binaan di wilayah Jatim & NTT yang telah lolos persyaratan sebagai tempat uji kemampuan keahlian seluruh siswa SMK jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor. Dengan Semangat Sinergi Bagi Negeri kami akan terus mendorong SMK binaan Honda lain untuk meningkatkan kualitasnya sehingga bisa menjadi SMK grade A+ atau SMK yg dapat menjadi Tempat Uji Kompetensi sehingga bisa segera menyusul 11 SMK TUK pendahulunya.”kata Hatmarto, HR & GA Division Head MPM Honda Jatim.

Pengangkatan SMK TUK ini merupakan salah satu bentuk peningkatan kualitas terhadap program SMK TSM Honda, sehingga para lulusannya bisa memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

SMK dengan TUK atau Tempat Uji Kompetensi merupakan sekolah dengan kurukulum teknik dan bisnis speda motor Honda dengan standar A+.

Sekolah SMK berstandar A+ ini merupakan sekolah yang memiliki fasilitas sarana dan prasarana pendidikan yang baik yang mengikuti standarisasi yang sudah ditentuka AHM, mulai dari ruang praktek, kelengkapan sarana laboraturium, unit sepeda motor yang bervariasi serta tools dan equipment yang lengkap sesuai dengan yang disyaratkan oleh AHM. Selain itu, keberadaan tenaga pengajar atau guru juga harus dipenuhi oleh para SMK calon TUK.

Pada kesempatan kali ini juga diserahkan alat peraga berupa 1 (satu) unit Honda Supra X 125 PGMFi yang diterima langsun Kepala Sekolah SMKN 12 Malang, Drs. Suryanto, M.Pd.

Saat ini MPM Honda Jatim telah memiliki mitra binaan sebanyak 98 SMK yang tersebar di wilayah kerja MPM Honda Jatim, dan 11 sekolah yang sudah berstatus TUK yaitu SMK PGRI 2 Ponorogo, SMK Turen Kab Malang, SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Kab Malang, SMK Muhammadiyah 2 Genteng Kab Banyuwangi SMKN 1 Baureno Bojonegoro, SMK Islam Krembungan, SMKN 1 Mojokerto, SMK Al Huda Kediri, SMKN 1 Mejayan, SMKN 1 Bendo Magetan dan SMK 12 Malang Sekolah tersebut akan berfungsi sebagai penyedia pelaksanaan uji kompetensi untuk guru dan siswa SMK TBSM Honda.

Dalam mendukung kemajuan dunia vokasi di Tanah Air, AHM bersinergi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam menerapkan kurikulum TBSM Astra Honda sebagai bagian sistem pembelajaran dengan standar kompetensi yang dituntut oleh dunia kerja. Hal ini dilakukan melalui penyusunan bahan ajar, pelatihan dan sertifikasi guru, praktik kerja di industri, uji kompetensi siswa, teaching factory (TEFA), dan laboratorium praktik standar industri.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait