Pertama, ACT Malang dan Makmur Cafe Kolaborasi Demi Kemanusiaan Tepian Negeri

Penandatanganan kerja sama ACT Malang dan Makmur Cafe. (istimewa)
Penandatanganan kerja sama ACT Malang dan Makmur Cafe. (istimewa)

MALANGVOICE – Acara launching produk baru Makmur Café Malang, Minggu (4/8), berlangsung dengan ramai dan meriah.

Acara itu dihadiri oleh komunitas owner Café se-Malang raya, komunitas social, dan komunitas pendidikan seperti Turun Tangan Malang, Katalis Pendidikan, Rumah Belajar Polehan, Ruang Ceria, serta Kelas Inspirasi Malang.

Penandatanganan kerja sama ACT Malang dan Makmur Cafe. (istimewa)

Ada yang menarik dalam acara lauching produk kali ini, Makmur Café bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) Malang menjalin sebuah kolaborasi kemanusiaan shoping charity untuk tepian negeri dengan melauching produk kopi kemanusiaan terbarunya, yaitu Kopi Mbak Cold White & Kopi Mas Cold Brew.

Dalam kemanasan produk terbaru ini, Makmur Café tidak mengunakan plastik sebagai tempat minuman. Tujuannya untuk mengurangi sampah plastik, selain itu terdapat sebuah tulisan menarik dalam kemasan “dengan membeli produk ini kalian telah ikut serta membantu biaya pendidikan anak-anak Indonesia yang bekerja sama bersama Aksi Cepat Tanggap.” Dari kedua produk inilah sebagian penjualan akan di salurkan melalui Aksi Cepat Tanggap untuk pendidikan Tepian Negeri.

Kepeduliaan dan fokus Makmur Café terhadap kemanusiaan dilatarbelakangi visi dan misi Makmur Café, yaitu membagikan kemakmuran di setiap individu, meningkatkan rasa empati dan simpati masyarakat untuk peduli terhadap sesama, dimana perkembangan di era sekarang ini lebih banyak mementingkan urusan pribadi atau ingin memperkaya diri sendiri. Tingginya kebutuhan hidup tidak semua orang bisa memikirkan orang lain. Makmur Café percaya bahwa sebagai bangsa yang besar, mampu mengatasi permasalahan tersebut dengan membangun kepeduliaan terhadap sesama salah satunya dengan kolaborasi kemanusiaan bersama Aksi Cepat Tanggap.

Owner Makmur Café Igo mengatakan, selain berkolaborasi, Makmur Café juga mengajak para owner kafe Malang Raya untuk peduli dan berbagi untuk kemanusiaan salah satunya pendidikan tepian negeri sebagai sarana mendidik bangsa melalui kopi.

“Harapan kita bisa membangun dunia perkopian malang lebih positif lagi di kalangan perkopian dan komunitas lainnya. Karena menurut saya perkopian Malang tidak hanya tentang nongkrong tapi juga tentang literasi kopi, sosial, kemanusiaan dan bagaimana mendidik bangsa melalui kopi,” Kata Igo.

Mewakili ACT, Richi mengapresiasi lauching produk terbaru dari Makmur Café. Apa yang dilakukan ini adalah pertama kali dan diharap bisa memancing kafe lain berbuat banyak untuk sesama.

“Makmur Café adalah kafe pertama kali yang menjalin kolaborasi kemanusiaan bersama Aksi Cepat Tanggap Malang. Dengan produk terbarunya kita sudah bisa berbagi kepedulian dari sebuah kopi yang kita beli, kita sudah ikut membiayai pendidikan saudara-saudara kita yang berada tepian negeri,” ungkap Richi.

Ia juga mengungkapkan bahwa ACT Malang sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai komunitas dalam membangun karakter bangsa dan bersama menyelesaikan isu-isu sosial kemanusiaan.

“Kami sangat terbuka kepeda seluruh komunitas yang ada, harapannya kolaborasi ini membuka pintu kolaborasi kemanusiaan lainnya mengerakkan seluruh elemen masyarakat, komunitas untuk terus peduli dan bersama mengatasi terhadap isu-isu sosial kemanusiaan,” ujar Richi.(Der/Aka)