Pertajam Link and Match, BBPPMPV BOE Malang Teken MoU 33 Lembaga

MALANGVOICE – Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronik (BBPPMPV BOE) Malang mempertajam link and match dengan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) 33 lembaga, Sabtu (10/4).

Dalam penandatanganan MoU tersebut disaksikan langsung Dirjen Diksi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI), Wikan Sakarinto dan Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Ahmad Saufi.

“Ini sebagai upaya khusus. Ya kita ‘kawinkan’ mereka lewat MoU ini. Itu ada Perusahaan, SMK, perguruan tinggi vokasi, industri seperti PT PaL, Samsung, AHASS dan juga ada lembaga kursus pelatihan,” kata Wikan Sakarinto.

Dengan begitu, lanjut Wikan, kurikulum akan ditajamkan juga, sehingga bisa menjadi acuan yang kuat dalam membangun link and match antara dunia usaha, industri dan pendidikan.

“Makanya, praktisi di dunia usaha dan industri akan ditarik menjadi guru atau dosen, denga harapan agar bisa mempercepat perwujudan program ini,” jelasnya.

Menurut Wikan, dirinya akan mendesain fast track (jalur cepat) di dunia pendidikan, agar nantinya ada SMK D2 Fast Track, dengan masa studinya setelah SMK ditambah 1 semester dan magang satu tahun di industri. Sehingga lulus sudah berijazah D2. Sedangkan, untuk D3 akan di-upgrade menjadi D4 atau sarjana terapan.

“Itu terserah kampus, bukan dihapus. Kami mendorong seperti itu. Sehingga lebih adaptif soft skillnya meningkat. Ya diharapkan semester depan tahun ini sudah bisa di mulai,” tegasnya.

Sementara itu Plt Kepala BBPPMPV BOE Malang, Abdul Rochim, mengatakan dengan MoU dapat mempertajam link and match.

“Sesuai di sampaikan Pak Dirjen tadi, dan harus terus disosialisasikan pada masyarakat,” katanya.

Sebab, lanjut Rochim, link and match dengan dunia industri perlu dilakukan agar semuanya bisa bergerak bersama untuk kemajuan bangsa Indonesia kedepan.

“Link and math harus diperkuat lagi. Semua stakeholder harus dilibatkan. Sehingga lulusan pendidikan vokasi memiliki soft skill seperti yang dibutuhkan, itu tujuan MoU ini,” tandasnya.(der)