Perpanjang WFH Tidak Pengaruhi Kinerja ASN DPUSDA

Kepala DPUSDA Pemkab Malang, Avicenna Medisica Saniputera. (Toski D)
Kepala DPUSDA Pemkab Malang, Avicenna Medisica Saniputera. (Toski D)

MALANGVOICE – Kebijakan Pemerintah dengan memperpanjang Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) tak pengaruhi kinerja Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPUSDA).

Pasalnya, DPUSDA Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah memberlakukan jam piket yang teknisnya dilakukan secara bergantian.

“Di DPUSDA sudah kami tata sedemikian untuk jadwal piketnya. Untuk satu tim akan dipimpin oleh Kepala Bidang,” ucap Kepala DPUSDA Pemkab Malang, Avicenna Medisica Saniputera, saat dihubungi, Kamis (2/4).

Menurut Avi, kebijakan dengan pembentukan tim tersebut bertujuan agar semua pelayanan dapat tetap berjalan sesuai dengan arahan dari Bupati Malang HM Sanusi.

“Satu tim beranggotakan 10-12 orang, kami harus selalu standby, itu hanya ASN yang di Kantor, yang di lapangan tetap masuk, karena bertugas memberikan suplai air pada para petani,” jelasnya.

Sebab, lanjut Avi, ditengah merabaknya pendemi Covid-19 ini, dirinya tetap berkomitmen untuk menjaga ketahanan pangan, khususnya di Kabupaten Malang.

“Jika tidak ditata sedemikian rupa, pelayanan gak boleh terganggu, terutama masalah kebutuhan air untuk petani, jika terganggu bisa memperburuk suasana. Suplai air harus tetap terjaga, agar panen tidak terhambat,” tegasnya.

Dengan begitu, tambah Avi, dirinya bersama staf di DPUSDA tetap menjaga komitmen, dan harus selalu siap dalam kondisi apapun.

“Kami selalu siap dengan berbagai macam kondisi,” pungkasnya.(Der/Aka)