MALANGVOICE – Perolehan bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang mencapai Rp1 miliar lebih di 2016. Angka tersebut sudah sesuai target awal, naik dibanding 2015 yang hanya Rp900 juta-an.
Bupati Malang, H Rendra Kresna, mengapresiasi kerja keras PMI, karena berhasil mencapai target yang dipasang.
“Saya juga mengapresiasi sikap masyarakat, berkat partisipasi masyarakat, perolehan bulan dana PMI mencapai target,” kata dia, di Gedung DPRD, Rabu (8/3).
Ia berharap peran PMI terus meningkat. Rendra menyebut, PMI tidak hanya mengurusi soal donor darah, melainkan terlibat dalam kebencanaan.
Relawan PMI sampai sekarang telah tersebar dan cukup banyak. Meski demikian, Rendra menyadari anggaran yang dikelola PMI sangat kecil.
“Pelatihan dan pembekalan ke relawan harus terus dilakukan. Ada tidaknya bencana, program tesebut prioritas. Saya kira PMI dimanapun pasti terdepan,” ucap Rendra yang juga Ketua PMI Kabupaten Malang.
Sekretaris PMI, Aprilianto, mengakui, perolehan bulan dana tersebut dari kupon yang diedarkan ke masyarakat.
Nominalnya bervariasi, ada Rp1.000, Rp2.000, dan Rp5.000. Tergantung sumbangan dari masyarakat.
“Masyarakat dengan sukarela memberikan sumbangan. Mereka tidak dapat apa-apa, kecuali amal jariyah dan tidak ada unsur paksaan,” jelasnya.