Permudah Transportasi Petani, Pemerintah Bangun JUT

Kepala Dinas Pertanian, Hadi Santoso
Kepala Dinas Pertanian, Hadi Santoso

MALANGVOICE – Meskipun jumlah lahan pertanian di Kota Malang menipis, namun tidak mengurangi semangat pemerintah dalam menambah dan memperbaiki sarana dan prasarana di bidang itu.

Dinas Pertanian saat ini tengah membangun Jalan Usaha Tani (JUT) sebagai upaya mempermudah transportasi para petani untuk mengangkut hasil pertanian maupun alatnya.

“Memang para petani selama ini kesulitan, karena galengan (jalan diantara sawah) mereka sangat kecil, sehingga petani harus memikul sendiri hasil taninya,” kata Hadi Santoso, beberapa menit lalu.

Ia menambahkan, tahun ini ada tiga kelurahan yang mengajukan JUT kepada Dinas Pertanian, masing-masing Cemoro Kandang, Bakalan Krajan dan Tasikmadu. Sistemnya, petani asal dasar kesepakatan bersedia lahannya dilebarkan 2,5 meter untuk dibuatkan galengan, dan dana diambil dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Petani ajukan kepada kami dan kami akan ajukan anggarannya ke pusat,” tuturnya.

Dikatakan pula, berdasarkan evaluasi dan monitoring, masih banyak sawah yang membutuhkan galengan luas agar petani bisa mendapatkan sarana transportasi yang baik.

“Jalannya tidak diaspal karena nanti licin, hanya pakai batu batu yang ditata,” pungkasnya.