MALANGVOICE – Universitas Ma Chung dipilih oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) dalam sosialisasi sistem informasi untuk pengelolaan penelitian atau pengabdian di Hotel Savana Malang, Rabu (26/9).
Hal ini dilakukan untuk mengikuti langkah pemerintah yang sedang gencar-gencarnya berupaya mendongkrak hasil-hasil penelitian agar dapat dipublikasikan di tingkat internasional.
“Sosialisasi ini untuk mengenalkan sistem informasi yang dikembangkan oleh Ristekdikti. jadi memang untuk mempermudah pengelolaan penelitian di seluruh Indonesia. Beberapa diantaranya Science and Technology Index (SINTA), Simlibtabmas, dan Arjuna. Untuk bisa dipakai untuk dosen dan peneliti perlu di perhatikan karena di lapangan banyak sekali kendala,” ujar Kepala LPPM Ma Chung, Kestrilia Rega.
Dikatakannya, Simlibtabmas sendiri merupakan aplikasi yang digunakan untuk pengelolaan penelitian dan pengabdian. Simlitabmas juga akan terus dikembangkan untuk mengakomodasi kebutuhan bagi para dosen maupun peneliti.
Sedangkan SINTA merupakan portal yang berisi tentang pengukuran kinerja Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bagi peneliti, penulis, author, kinerja jurnal dan kinerja institusi Iptek. Sedangkan Arjuna diperuntukkan bagi dosen dan mahasiswa. Di Arjuna, pengguna bisa mengakses ribuan jurnal yang bereputasi dunia dan nasional.
“Semuanya berbeda sesuai dengan kepentingan nya. Sosialisasi ini juga diperuntukan untuk mengembangkan sistem informasi agar hasil penelitiannya bisa ke tingkat internasional,” pungkasnya.(Hmz/Aka)