MALANGVOICE – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang kini memiliki Gedung Layanan Terpadu Satu Atap Pekerja Migran Indonesia (LTSA-PMI).
Gedung yang berlokasi di samping Kantor Disnaker Pemkab Malang ini diharapkan mampu memanjakan dan mempermudah kebutuhan para PMI Kabupaten Malang. Karena di dalamnya terdapat pelayanan instansi lain, seperti Dinas Kesehatan, BPJS, Polres Malang, BNI, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, serta Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI).
Di kesempatan ini, Bupati Malang HM Sanusi mengatakan, dengan adanya gedung ini diharapkan dapat menjadi sarana pendukung dalam upaya mewujudkan layanan informasi terpadu, transparan, akuntabel, mudah, murah, aman, berkualitas dan cepat, terutama bagi Calon Pekerja Migran Indonesia asal Kabupaten Malang.
“Gedung ini untuk mempermudah mengurus keperluan administrasi bagi PMI Kabupaten Malang, agar tidak kesana kemari, cukup datang kesini. Nanti izin-izin sudah selesai disini,” ucapnya, saat ditemui awak media, usai meresmikan gedung LTSA-PMI di area block office Pemkab Malang.
Menurut Sanusi, keberadaan Pekerja Migran Indonesia juga memiliki peranan strategis yang berkontribusi besar dalam mewujudkan ketahanan ekonomi nasional.
“Selain mengurangi jumlah pengangguran dalam negeri, Pekerja Migran Indonesia juga dianggap sebagai pahlawan devisa negara,” jelasnya.
Dengan begitu, lanjut Sanusi, dirinya berharap gedung LTSA-PMI ini secepatnya segera dioperasikan untuk melayani masyarakat.
“Kalau sudah diluncurkan, harus mulai gitu lho. Nanti tergantung kesiapan pekerjanya yang ada disini. Kalau sekarang siap ya harus dimulai,” ulasannya.
Selain itu, dalam peresmian gedung LTSA ini juga ada pemberian tali asih dari PT Sumber Abadi Utama atau SAB Plywood Gondanglegi kepada sejumlah anak-anak kurang beruntung. Hal itupun kemudian mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo.
“SAB ini kan memberikan tali asih, tujuannya agar (perusahaan) yang lain terangsang. Kan tiap kegiatan, saya memang selalu ada aksi sosial. Kita kan gak bisa memberikan lebih,” tegasnya. (Der/ulm)