Permudah Cari Lapangan Kerja, Pemkot Malang Launching Aplikasi Job Fair Active

Launching aplikasi Job Fair Active Diskominfo Pemkot Malang. (istimewa)
Kominfo Pemkot Malang
Kominfo Pemkot Malang

MALANGVOICE – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang meluncurkan Aplikasi Job Fair Active. Aplikasi itu bertujuan menekan angka pengangguran.

Diketahui berdasar data dari BPS Kota Malang terdapat angka pengangguran terbuka sebanyak 46.542 orang pada tahun 2021.

Kepala Diskominfo Kota Malang Muhamad Nur Widianto, S.Sos mengungkapkan, aplikasi berbasis web (jobfair.malangkota.go.id) dan Android ini merupakan inovasi yang dibangun secara kolaboratif dalam spirit menguatkan smart city di Kota Malang.

“Aplikasi ini dibangun dengan kolaborasi tim pengembang smart city dan para akademisi Universitas Brawijaya Malang. Beberapa fitur unggulan dalam aplikasi ini adalah cari kerja tanpa melamar bagi pencari kerja, cari sumber daya manusia tanpa iklan, tersedia dashboard untuk perusahaan dan Disnaker PMPTSP Kota Malang untuk mendapat laporan tentang penempatan tenaga kerja secara real time,” ujarnya.

Kepala Diskominfo Kota Malang Muhamad Nur Widianto, S.Sos. (Istimewa)

Dirinya menambahkan bahwa dalam aplikasi ini juga terdapat fitur perpesanan, konsultasi, tips, dan notifikasi. Dengan aplikasi ini, perusahaan juga bisa memangkas proses seleksi dan tentunya sangat memudahkan.

Sementara itu, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT menyampaikan, dalam aplikasi ini memiliki berbagai keunggulan, salah satunya adalah fitur asesmen soft skill.

“Ada sekitar ada 100 soal seperti psikotes dan kemudian sistem akan bisa otomatis tahu kemampuan soft skill dari pencari kerja, nanti akan dicocokan dengan informasi lowongan pekerjaan yang ada. Perusahaan juga tidak perlu pasang iklan di mana-mana. Tinggal memasukkan informasinya di sini, kebutuhan tenaga kerjanya, butuh skill yang seperti apa. Nanti sistem yang akan mencari secara otomatis dan merekomendasikan kandidat yang sesuai,” tuturnya.

Job Fair Active.

Terobosan ini diapresiasi sejumlah perwakilan perusahaan pencari kerja maupun para pencari kerja yang diundang mengikuti bimtek kali ini.

“Kebutuhan kami untuk pekerja sangat banyak dan tidak melihat waktunya. Harapannya dengan adanya aplikasi ini kami dapat memenuhi kebutuhan SDM secepat dan tidak menunggu-nunggu acara job fair lagi,” ujar Adinda, salah seorang perwakilan perusahaan finance di Kota Malang.

Wali Kota Malang, Sutiaji. (Istimewa)

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji yang hadir pada launching dan bimbingan teknis aplikasi berbasis Android dan website ini sangat mengapresiasi terobosan tersebut.

Ia mengatakan, Kota Malang memiliki jurus pemantapan pemulihan ekonomi pasca pandemi. Salah satunya dengan penguatan digitalisasi seperti aplikasi Job Fair Active ini.

“Efisiensinya banyak, tidak perlu berkali-kali lamaran salah satunya. Juga dapat menghemat anggaran perusahaan untuk penyelenggaraan jobfair.  Harapannya nanti ini bisa mengurangi penganggur terbuka kita,” pungkas Sutiaji di Hotel Savana, Rabu (6/4).

Sutiaji berharap, penggunaan aplikasi Job Fair Active ini lebih difokuskan kepada warga berdomisili di Kota Malang.

Hingga saat ini, sudah ada 21 perusahaan dan 192 orang pencari kerja yang terdaftar dalam aplikasi Jobfair Active Kota Malang.