Perlu Diketahui, Seks Juga Punya Keuntungan bagi Kesehatan

ilustrasi. (Netmuns)

MALANGVOICE – Seks masih banyak dianggap sebagian orang sebagai hal tabu. Namun dari beberapa penelitian menyebut bahwa aktivitas seks juga mempengaruhi kesehatan, mulai dari fisik, intelektual, emosional, psikologis, dan sosial.

Dilansir dari Healthline, sebuah studi menunjukkan bahwa seks bisa menjadi kardiovaskular baik pada pria dan wanita yang lebih muda.

Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari seks, yakni menurunkan tekanan darah, membakar kalori, meningkatkan kesehatan jantung, memperkuat otot, mengurangi sakit kepala, tidur nyenyak, mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan hipertensi serta meningkatkan libido.

Kemudian apa keuntungan seks bagi pria dan wanita ?

1. Keuntungan Pria

Sebuah ulasan baru-baru ini menemukan bahwa pria yang lebih sering melakukan hubungan seks vaginal-vaginal (PVI) memiliki risiko lebih kecil terkena kanker prostat.

Satu studi menemukan bahwa pria yang rata-rata mengalami ejakulasi 4,6 hingga 7 kali dalam sepekan memiliki kemungkinan 36 persen lebih kecil untuk menerima diagnosis kanker prostat sebelum berusia 70 tahun. Ini dibandingkan dengan pria yang melaporkan ejakulasi rata-rata 2,3 atau lebih sedikit dalam sepekan.

Bagi pria, seks bahkan dapat memengaruhi kematian. Satu studi yang memiliki tindak lanjut 10 tahun melaporkan bahwa pria yang sering orgasme (didefinisikan dua atau lebih dalam sepekan) memiliki risiko kematian 50 persen lebih rendah daripada mereka yang berhubungan seks lebih jarang.

Meskipun hasilnya saling bertentangan, kualitas dan kesehatan sperma mungkin meningkat dengan meningkatnya aktivitas seksual, seperti yang ditunjukkan beberapa penelitian.

2. Keuntungan Wanita

Sering orgasme dapat meningkatkan aliran darah dan melepaskan bahan kimia penghilang rasa sakit alami.

Aktivitas seksual pada wanita dapat, meningkatkan kontrol kandung kemih, mengurangi inkontinensia, meringankan kram menstruasi dan pramenstruasi, meningkatkan kesuburan, membangun otot panggul yang lebih kuat, membantu menghasilkan lebih banyak pelumasan vagina, berpotensi melindungi Anda terhadap endometriosis, atau pertumbuhan jaringan di luar rahim.

Tindakan seks dapat membantu memperkuat dasar pinggul Anda. pinggul yang diperkuat juga dapat menawarkan manfaat seperti mengurangi rasa sakit saat berhubungan seks dan mengurangi kemungkinan prolaps vagina. Satu studi menunjukkan bahwa PVI dapat mengakibatkan kontraksi vagina refleksif yang disebabkan oleh penusukan penis.

Wanita yang terus aktif secara seksual setelah menopause cenderung memiliki atrofi vagina yang signifikan, atau penipisan dinding vagina. Atrofi vagina dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks dan gejala kemih. (Der/Ulm)