Perkuat Sinergi Ciptakan Suasana Lebaran yang Nyaman dan Aman

MALANGVOICE– Sebagai barometer pariwisata di Jatim, Kota Batu bakal dipadati arus kunjungan wisatan. Gelombang kunjungan wisatawan diperkirakan akan terjadi mulai H+2 Lebaran. Kondisi ini memicu terjadinya kepadatan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan.

Sebanyak 869 personel gabungan diterjunkan selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2025 mulai 23 Maret-8 April. Para personel disiagakan di sejumlah titik strategis untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat maupun wisatawan selama libur Lebaran.

Harga Bahan Pokok Pangan Relatif Stabil Mendekati Perayaan Lebaran

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto turun langsung ke Kota Batu memastikan kesiapsiagaan personel. Pihaknya melakukan kunjungan kerja ke Pos Pelayanan Mall Lippo Plaza Batu didampingi Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata. Pada momen itu, Kapolda Jatim juga meresmikan meresmikan Police Batu Station dengan penandatanganan prasasti sebagai simbol eksistensi Pos Pelayanan Mall Lippo Plaza Batu.

“Mengingat wilayah ini merupakan salah satu destinasi wisata utama yang memerlukan pengamanan ekstra selama masa mudik Lebaran,” ujar Nanang.

Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata menegaskan kesiapan jajarannya dalam memberikan pelayanan optimal selama libur Idul Fitri 1446 H.

“Kami mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan untuk memanfaatkan Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan yang telah disediakan. Jika lelah, segera beristirahat guna menghindari risiko kecelakaan,” tegas AKBP Andi.

Sementara itu, Wali Kota Batu, Nurochman menegaskan pentingnya sinergitas dan kolaborasi antarlini untuk menciptakan suasana Lebaran yang aman, nyaman, dan kelancaran mobilitas masyarakat dan wisatawan selama libur Lebaran.

“Kita harus memastikan bahwa semua layanan publik berjalan optimal, terutama di sektor transportasi, kesehatan, dan keamanan. Selain itu, kita juga perlu mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan yang biasanya meningkat saat libur lebaran,” ujarnya.

Pemkot Batu juga merancang sejumlah strategi untuk mengurai kemacetan lalu lintas saat libur Lebaran. Langkah-langkah antisipasi dibahas dengan melibatkan lintas sektoral saat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) menyambut Lebaran 2025.

Sejumlah langkah antisipasi yang disusun untuk mengurai kemacetan meliputi pembuatan jalan baru di kawasan hutan sebagai jalur baru sebagai alternatif untuk menghindari kemacetan. Berikutnya, memastikan kesiapan PUPR terkait infrastruktur jalan dan jembatan. Serta skema pengaturan arus lalu lintas dan pengalihan rute di titik-titik rawan macet dan meningkatkan pengawasan di destinasi wisata.

“Langkah-langkah antisipasi yang telah disiapkan, Pemkot Batu diharapkan perayaan Lebaranndapat berlangsung lancar dan memberikan kenyamanan bagi seluruh warga serta wisatawan yang berkunjung,” ujar dia.

Selain itu, Nurochman ingin membangun sinergitas dengan pemda di kawasan Malang Raya, meliputi Pemkot Batu, Pemkot Malang dan Pemkab Malang. Ketiga pemda ini pei bersinergi untuk mengurai persoalan di kawasan Malang Raya, salah satunya problem kemacetan.

Kerja sama melibatkan pemda kawasan Malang Raya merupakan konsep besar yang perlu diintegrasikan. Agar dampak positif pariwisata bisa dinikmati oleh daerah sekitar yang turut menyangga perekonomian Kota Batu.

“Saya harap ada sinergitas malang raya antara kota batu, kota malang, dan kabupaten malang untuk mengurai kemacetan selama libur Lebaran nanti,” pungkasnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait